© Shutterstock

Anda stres atau merasa gelisah -

Sedikit stres itu normal dan bahkan bermanfaat, tetapi stres berlebihan bisa berdampak pada tidur Anda. Sebagian besarnya ini disebabkan oleh pelepasan hormon stres kortisol, yang membuat Anda tetap terjaga.

© Shutterstock

Anda stres atau merasa gelisah -

Kortisol secara alami dilepaskan ketika Anda bangun, dan jelas saja membantu Anda lebih terjaga. Tetapi itu tidak membantu jika Anda seharusnya tidur.

© Shutterstock

Anda stres atau merasa gelisah -

Pikiran yang saling berpacu dan intrusif, serta perasaan tidak enak bisa mengambil alih alam bawah sadar Anda. Stres dan kegelisahan bisa mewujud secara lebih halus, tetapi bisa menjadi alasan Anda terus terbangun di tengah malam.

© Shutterstock

Mungkin itu bakteri di usus Anda -

Ketidakseimbangan mikrobioma di pencernaan Anda benar-benar dapat mengganggu tidur Anda. Ini biasanya berkaitan dengan kelebihan kortisol, yang dapat memengaruhi bakteri baik di usus Anda.

© Shutterstock

Mungkin itu bakteri usus Anda - Mikrobioma yang tidak seimbang juga harus berusaha keras untuk memecah triptofan (asam amino) menjadi serotonin (suatu neurotransmitter), yang dapat memengaruhi tidur Anda.

© Shutterstock

Mungkin itu bakteri usus Anda -

Jika itu masalahnya, mengonsumsi probiotik mungkin bisa membantu meningkatkan mikrobioma pencernaan, dan juga kualitas tidur Anda.

© Shutterstock

Tingkat gula darah Anda mungkin penyebabnya -

Tingkat gula darah Anda berfluktuasi sedikit sepanjang hari, tetapi ketika turun drastis saat Anda akan beranjak tidur, tidur Andalah yang bisa kena dampaknya.

© Shutterstock

Tingkat gula darah Anda mungkin penyebabnya -

Tingkat glukosa yang rendah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan. Rendah gula darah akan membuat kelenjar adrenal Anda melepaskan kortisol dan sebagai konsekuensinya mengganggu kualitas tidur.

© Shutterstock

Tingkat gula darah Anda mungkin penyebabnya -

Pola makan yang seimbang bisa sangat membantu dalam hal menjaga stabilitas level gula darah. Camilan ringan sebelum tidur yang mengandung protein dan lemak (misalnya kacang) juga dapat membantu menjaga tingkat gula darah untuk stabil lebih lama.

© Shutterstock

Konsumsi alkohol -

Segelas anggur di larut malam mungkin terasa menenangkan bagi sebagian orang. Tetapi alkohol yang dikonsumsi dalam empat jam sebelum waktu tidur, dapat mengganggu tidur Anda.

© Shutterstock

Merokok -

Nikotin, bagaimana pun cara Anda mengonsumsinya, juga dapat membuat Anda terbangun di tengah malam. Karena nikotin sebenarnya adalah suatu stimulan, yang berlawanan dengan kebutuhan Anda untuk tidur dengan tenang. 

© Shutterstock

Kafein yang enak itu -

Banyak dari kita yang menyukai kopi dan minuman berkafein lainnya seperti teh. akan tetapi kafein juga merupakan suatu stimulan, dan idealnya Anda harus menjauh darinya minimal enam jam sebelum tidur.

© Shutterstock

Mungkin disebabkan oleh defisiensi gizi -

Tubuh Anda mungkin membutuhkan gizi yang tidak didapatkannya. Contohnya vitamin D. Ini adalah vitamin yang kritis dalam memproduksi hormon melatonin yang mengatur tidur.

© Shutterstock

Mungkin disebabkan oleh defisiensi gizi -

Sejumlah makanan benar-benar mengandung vitamin D, tetapi sumber terbaik adalah matahari. Paparan terhadap sinar matahari dapat membantu Anda memperbaiki ritme sirkadian, dan mencegah Anda sering terbangun di tengah malam.

© Shutterstock

Mungkin disebabkan oleh defisiensi gizi -

Magnesium adalah zat gizi lainnya yang membantu Anda tidur dengan nyenyak. Magnesium bertanggung jawab terhadap berbagai proses, termasuk meningkatkan level neurotransmitter asam gamma-aminobutirat (GABA), yang membantu menenangkan tubuh Anda.

© Shutterstock

Mungkin hormon Andalah penyebabnya -

Ketidakseimbangan hormon bisa membuat Anda tetap terjaga di tengah malam. Wanita yang menopause, misalnya, mungkin mengalami fluktuasi hormon yang memengaruhi tidur.

© Shutterstock

Mungkin hormon Andalah penyebabnya -

Tingkat progresteron yang turun, yang dialami selama menstruasi, juga dapat memengaruhi tidur secara negatif.

© Shutterstock

Anda mungkin menderita apnea tidur -

Kondisi ini menyebabkan Anda berhenti bernapas secara singkat selama tidur, dengan jeda yang bisa memakan waktu 30 detik.  Apnea tidur dapat menjadikan Anda bergerak ke sana ke mari di tempat tidur sepanjang malam dan akhirnya membangunkan Anda.

© Shutterstock

Anda mungkin menderita apnea tidur -

Apnea tidur tidak hanya mengganggu dan mengacaukan tidur Anda, tetapi juga terhubung dengan berbagai kondisi kesehatan, termasuk masalah kardiovaskuler.

© Shutterstock

Alasannya mungkin nokturia -

Anda bangun berkali-kali dalam semalam untuk pipis? Anda mungkin menderita nokturia. Berjalan terus menerus ke kamar mandi di malam hari benar-benar dapat memengaruhi kualitas tidur Anda.

© Shutterstock

Alasannya mungkin nokturia -

Nokturia dalam disebabkan oleh berbagai faktor, sebut saja kandung kemih yang aktif berlebihan akibat dipicu oleh hormon vasopressin, yang merupakan suatu antidiuretik. Ini bisa terjadi seiring kita semakin menua.

© Shutterstock

Prediabetes mungkin penyebabnya -

Ada alasan-alasan lain yang membuat Anda kebelet pipis berkali-kali ke sepanjang malam. Anda mungkin menderita hiperglikemia nokturnal. Berbeda dengan alasan pola makan sebagaimana disebutkan sebelumnya, ini mungkin berkaitan dengan diabetes.

© Shutterstock

Prediabetes mungkin penyebabnya -

Jika kebelet pipis ini disertai dengan gejala lainnya, termasuk mudah marah dan sakit kepala, yang terbaik adalah konsultasi dengan dokter tentang hal itu. Sindrom dorongan kuat untuk menggerak-gerakkan kaki bisa menjadi tanda fluktuasi gula darah di malam hari.

© Shutterstock

Mungkin fungsi liver Anda -

Ketidakseimbangan fungsi liver dapat berdampak besar bagi tidur Anda. Liver bertanggung jawab untuk metabolisme melatonin, yang merupakan kunci untuk siklus tidur-terjaga. 

© Shutterstock

Mungkin fungsi liver Anda -

Temui dokter jika Anda punya gejala lainnya seperti kulit gatal, hilang selera makan, atau terasa lunak di area sekitar liver. Kondisi liver sama sekali tidak boleh diabaikan.

© Shutterstock

Tiroid Anda mungkin penyebabnya -

Jika tiroid Anda aktif berlebihan dan memproduksi sejumlah besar hormon, yang juga dikenal dengan hipertiroidisme, Anda mungkin merasa sedikit gelisah dan mudah marah, yang bisa membuat Anda terjaga di malam hari.

© Shutterstock 

Tiroid Anda mungkin penyebabnya -

Meskipun berlawanan dengan hipertiroidisme, hipotiroidisme juga bisa memiliki dampak negatif bagi tidur Anda. Tiroid yang tidak terlalu aktif dapat menyebabkan nyeri pada otot dan persendian, yang pada gilirannya membuat Anda lebih rawan terkena kecemasan.

© Shutterstock

Perubahan pada siklus sirkadian Anda -

Proses yang mengatur siklus tidur-terjaga kita dapat berubah. Penat terbang, misalnya, dapat memiliki dampak besar terhadap tidur kita.

© Shutterstock

Perubahan pada siklus sirkadian Anda -

Kerja shift adalah pengganggu ritme sirkadian lainnya yang umum.

Sumber: (Health Digest) (Rise Science) (CDC) (CDEC) (Nutrients) (Yale Medicine) (Sleep Medicine Research) (Diabetes.co.uk)

© Shutterstock