




























See Also
See Again
© Shutterstock
0 / 29 Fotos
Laki-laki kesulitan mengidentifikasi warna-warna tertentu
- Ya, laki-laki dan perempuan benar-benar melihat warna dengan cara yang berbeda, dan laki-laki secara khusus lebih sulit mengidentifikasi nuansa warna tertentu seperti kuning atau hijau. "Di sebagian besar spektrum yang dapat dilihat, laki-laki membutuhkan panjang gelombang yang sedikit lebih tinggi dibandingkan perempuan untuk mendapatkan pengalaman warna yang sama," jelas profesor psikologi Israel Abramov.
© Shutterstock
1 / 29 Fotos
Pria lebih banyak kentut
- Pria mengalahkan wanita dalam urusan kentut. Mungkin bukan sesuatu yang begitu dibanggakan oleh pria, tetapi mereka benar-benar lebih banyak gasnya. Meskipun demikian alasannya tetap misterius. "Mungkin pola makan, saluran pencernaan yang lebih besar, dan/atau menelan lebih banyak udara," kata ahli spesialis pencernaan Marc Taormina.
© Shutterstock
2 / 29 Fotos
Pria bisa menyusui
- Ini memang amat sangat langka, tetapi dapat terjadi. Agar ini bisa terjadi, peningkatan produksi hormon prolaktin (bertanggung jawab untuk memungkinkan produksi susu) harus terjadi. Ini dapat disebabkan oleh efek samping obat atau tumor hipofisis.
© Shutterstock
3 / 29 Fotos
Ereksi tidak selalu berarti terangsang secara seksual
- Pria akan ereksi jika mereka terangsang secara seksual, tetapi itu juga terjadi dalam kondisi lainnya. Sekadar duduk di kursi atau naik bus dapat memicu respons fisik ini pada pria.
© Shutterstock
4 / 29 Fotos
Pria bisa punya payudara
- Pria bisa mengalami kondisi kesehatan yang disebut sebagai ginekomastia, ketika jaringan payudara benar-benar tumbuh. Ini bisa jadi masalah hormon (yakni rasio testosteron-estrogen). Kondisi ini sebenarnya bisa menyakitkan, menyebabkan payudara membengkak dengan atau tanpa ada yang keluar dari puting.
© Shutterstock
5 / 29 Fotos
Pria bisa punya payudara
- Pria bisa mengalami ini di usia berapa pun, tetapi seiring usianya bertambah dan tingkat testosteronnya turun, mereka menjadi lebih rentan terhadap kondisi tersebut. Laki-laki juga bisa menderita pseudoginekomastia, yang merupakan akumulasi lemak di area tersebut.
© Shutterstock
6 / 29 Fotos
Pria bisa terkena kanker payudara
- Meskipun kanker payudara jauh lebih mungkin diderita oleh perempuan, sejumlah sangat kecil lali-laki juga bisa terkena kanker ini. Mereka juga memiliki tingkat bertahan hidup yang lebih buruk, yang mungkin berkaitan dengan kenyataan bahwa banyak kasus ini yang terdiagnosis di stadium lanjut.
© Shutterstock
7 / 29 Fotos
Ereksi pada janin
- Ya, janin laki-laki bisa mengalami ereksi di dalam kandungan. Ereksi dalam rahim ini adalah cara agar jaringan tetap teroksigenasi. "Fenomena ereksi janin telah dikenali selama sekitar dua dekade. Teknologi yang lebih canggih memungkinkan untuk menunjukkan kejadian tersebut sebelum minggu ke-16 kehamilan," kata A.A. Jakobovits, dari departemen obstetri dan ginekologi di Rumah Sakit Toldy Ference di Hungaria.
© Shutterstock
8 / 29 Fotos
Ereksi ketika tidur di malam hari
- Ereksi ketika tidur, atau disebut juga morning glory, sebagian besarnya disebabkan oleh fluktuasi hormon. Tetapi diperkirakan bahwa tekanan kandung kemih terhadap saraf sakrum juga berperan dalam menstimulasi penis, menyebabkan ereksi.
© Shutterstock
9 / 29 Fotos
Ayah juga bisa menderita depresi pasca persalinan
- Depresi pasca persalinan untuk orang tua laki-laki memiliki gejala yang sama dengan depresi pasca persalinan untuk ibu. Ini lebih umum pada laki-laki yang mengalami kesulitan secara finansial, hubungan, atau memiliki riwayat depresi.
© Shutterstock
10 / 29 Fotos
Berat badan pria bertambah setelah menikah
- Ini mungkin ada hubungannya dengan semakin kurang olahraga, perubahan pola makan, bertambahnya usia, dan perubahan hormon. Namun tetap saja ini khusus terjadi pada pria yang sudah menikah saja, kendatipun faktor serupa juga didapati pada laki-laki yang lajang dan duda.
© Shutterstock
11 / 29 Fotos
Pria lebih mungkin ke rumah sakit karena infeksi saluran kencing
- Wanita lebih rentan terkena infeksi saluran kencing, tetapi yang mengejutkan adalah pria lebih mungkin dirawat di rumah sakit karena kondisi tersebut.
© Shutterstock
12 / 29 Fotos
Pria lebih mungkin ke rumah sakit karena infeksi saluran kencing
- Ini terutama berlaku untuk pria yang lebih tua. Penelitian yang menganalisis catatan IGD lebih dari 10 juta pasien mengonfirmasi hal ini.
© Shutterstock
13 / 29 Fotos
Lengan laki-laki sangat bagus untuk meninju
- Mirip dengan spesies lainnya, tubuh pria berkembang untuk efisien dalam pertarungan (terutama antara spesies yang sama).
© Shutterstock
14 / 29 Fotos
Sukses meningkatkan level testosteron pria
- Ya, sukses benar-benar meningkatkan testosteron pada pria. Kemenangan benar-benar penting, bagi pria secara biologis.
© Shutterstock
15 / 29 Fotos
Kegagalan menurunkan level testosteron pria
- Jika kesuksesan meningkatkan level testosteron pria, kegagalan memiliki dampak yang tepat berbeda.
© Shutterstock
16 / 29 Fotos
Celana dalam bisa memiliki dampak terhadap kesuburan pria
- Produksi sperma yang optimal membutuhkan testis berada pada temperatur tertentu. Pria yang memakai celana dalam ketat akan menekan harta berharga mereka ke arah tubuhnya, yang biasanya lebih hangat. Ini akan memengaruhi kualitas sperma.
© Shutterstock
17 / 29 Fotos
Pria memiliki masa andropause
- Para lelaki memiliki versi menopause tersendiri. Efek tidak diinginkan umum yang mereka alami (keletihan, bertambah berat badan, hilangnya massa otot, impotensi, dan bahkan depresi) sebagian besar disebabkan oleh turunnya tingkat suatu hormon: testosteron.
© Shutterstock
18 / 29 Fotos
Pria bisa terkena infeksi jamur
- Pria tidak begitu rentan terhadap infeksi jamur, tetapi mereka bisa mengalaminya dari hubungan seks dengan orang yang sedang terkena infeksi aktif, atau sebagai akibat tidak menjaga kebersihan.
© Shutterstock
19 / 29 Fotos
"Hipotesis pembuangan semen"
- Ini baru suatu hipotesis, belum menjadi teori yang terbukti secara ilmiah. Akan tetapi psikolog dan asisten profesor perkembangan manusia di Oswego State University Gordon Gallup Jr. meyakini bahwa organ reproduksi pria itu sama kompetitifnya sebagaimana sebagian pria.
© Shutterstock
20 / 29 Fotos
"Hipotesis pembuangan semen"
- Gordon Gallup Jr. menyatakan bahwa "morfologi penis manusia dapat bertindak untuk mengeluarkan ejakulasi pria lain dari saluran reproduksi pasangannya." Luar biasa!
© Shutterstock
21 / 29 Fotos
Pria memiliki bau yang aneh
- Para laki-laki mensekresi feromon yang disebut sebagai androstenon melalui air kencing maupun keringat. Feromon ini, yang disekresi berkat testosteron, memiliki bau yang berbeda untuk orang yang berbeda.
© Shutterstock
22 / 29 Fotos
Deodoran benar-benar bisa membuat laki-laki lebih menarik
- Ternyata wewangian buatan dapat menjadikan pria lebih menarik. Suatu penelitian mempelajari bagaimana para wanita menilai pria berdasarkan bau badan dan foto mereka. Mereka yang mendapatkan nilai lebih rendah dalam kemenarikan berdasarkan fitur-fitur fisik tetapi memakai parfum mendapat nilai lebih tinggi dalam hal bau badan. Hal ini mengompensasi kurangnya kemenarikan secara fisik.
© Shutterstock
23 / 29 Fotos
Pria banyak berkeringat
- Secara umum, pria lebih banyak berkeringat dibandingkan wanita. Ini berarti kelenjar keringat pria melepaskan lebih banyak keringat dibandingkan wanita di temperatur yang sama. Hal ini kebanyakan disebabkan oleh perbedaan ukuran badan dan hormon.
© Shutterstock
24 / 29 Fotos
Penyakit Parkinson lebih umum pada pria
- Laki-laki dua kali lebih mungkin menderita kelainan neurodegeneratif ini dibandingkan dengan perempuan. Namun tingkat kematian pada perempuan lebih tinggi.
© Shutterstock
25 / 29 Fotos
Penyakit Parkinson lebih umum pada pria
- Alasan mengapa pria lebih rentan terkena penyakit Parkinson tidak sepenuhnya diketahui. Satu hipotesis menunjukkan kenyataan bahwa estrogen memberikan sekian perlindungan kepada wanita, setidaknya sampai mereka mencapai menopause.
© Shutterstock
26 / 29 Fotos
Kulit pria lebih tebal dan punya lebih sedikit selulit
- Kulit laki-laki 25% lebih tebal dibandingkan wanita, ini memberikan mereka keuntungan dalam hubungannya dengan penuaan. Mereka juga lebih sedikit kemungkinan memiliki selulit, tetapi sejumlah pria benar-benar seperti itu.
© Shutterstock
27 / 29 Fotos
Pria memiliki hidung yang lebih besar daripada perempuan
- Pria memiliki hidung dan rongga hidung yang lebih besar daripada wanita. Ini kebanyakan disebabkan oleh proporsinya dengan ukuran wajah mereka. Sources: (Health Digest) (BBC) (Los Angeles Times)
© Shutterstock
28 / 29 Fotos
© Shutterstock
0 / 29 Fotos
Laki-laki kesulitan mengidentifikasi warna-warna tertentu
- Ya, laki-laki dan perempuan benar-benar melihat warna dengan cara yang berbeda, dan laki-laki secara khusus lebih sulit mengidentifikasi nuansa warna tertentu seperti kuning atau hijau. "Di sebagian besar spektrum yang dapat dilihat, laki-laki membutuhkan panjang gelombang yang sedikit lebih tinggi dibandingkan perempuan untuk mendapatkan pengalaman warna yang sama," jelas profesor psikologi Israel Abramov.
© Shutterstock
1 / 29 Fotos
Pria lebih banyak kentut
- Pria mengalahkan wanita dalam urusan kentut. Mungkin bukan sesuatu yang begitu dibanggakan oleh pria, tetapi mereka benar-benar lebih banyak gasnya. Meskipun demikian alasannya tetap misterius. "Mungkin pola makan, saluran pencernaan yang lebih besar, dan/atau menelan lebih banyak udara," kata ahli spesialis pencernaan Marc Taormina.
© Shutterstock
2 / 29 Fotos
Pria bisa menyusui
- Ini memang amat sangat langka, tetapi dapat terjadi. Agar ini bisa terjadi, peningkatan produksi hormon prolaktin (bertanggung jawab untuk memungkinkan produksi susu) harus terjadi. Ini dapat disebabkan oleh efek samping obat atau tumor hipofisis.
© Shutterstock
3 / 29 Fotos
Ereksi tidak selalu berarti terangsang secara seksual
- Pria akan ereksi jika mereka terangsang secara seksual, tetapi itu juga terjadi dalam kondisi lainnya. Sekadar duduk di kursi atau naik bus dapat memicu respons fisik ini pada pria.
© Shutterstock
4 / 29 Fotos
Pria bisa punya payudara
- Pria bisa mengalami kondisi kesehatan yang disebut sebagai ginekomastia, ketika jaringan payudara benar-benar tumbuh. Ini bisa jadi masalah hormon (yakni rasio testosteron-estrogen). Kondisi ini sebenarnya bisa menyakitkan, menyebabkan payudara membengkak dengan atau tanpa ada yang keluar dari puting.
© Shutterstock
5 / 29 Fotos
Pria bisa punya payudara
- Pria bisa mengalami ini di usia berapa pun, tetapi seiring usianya bertambah dan tingkat testosteronnya turun, mereka menjadi lebih rentan terhadap kondisi tersebut. Laki-laki juga bisa menderita pseudoginekomastia, yang merupakan akumulasi lemak di area tersebut.
© Shutterstock
6 / 29 Fotos
Pria bisa terkena kanker payudara
- Meskipun kanker payudara jauh lebih mungkin diderita oleh perempuan, sejumlah sangat kecil lali-laki juga bisa terkena kanker ini. Mereka juga memiliki tingkat bertahan hidup yang lebih buruk, yang mungkin berkaitan dengan kenyataan bahwa banyak kasus ini yang terdiagnosis di stadium lanjut.
© Shutterstock
7 / 29 Fotos
Ereksi pada janin
- Ya, janin laki-laki bisa mengalami ereksi di dalam kandungan. Ereksi dalam rahim ini adalah cara agar jaringan tetap teroksigenasi. "Fenomena ereksi janin telah dikenali selama sekitar dua dekade. Teknologi yang lebih canggih memungkinkan untuk menunjukkan kejadian tersebut sebelum minggu ke-16 kehamilan," kata A.A. Jakobovits, dari departemen obstetri dan ginekologi di Rumah Sakit Toldy Ference di Hungaria.
© Shutterstock
8 / 29 Fotos
Ereksi ketika tidur di malam hari
- Ereksi ketika tidur, atau disebut juga morning glory, sebagian besarnya disebabkan oleh fluktuasi hormon. Tetapi diperkirakan bahwa tekanan kandung kemih terhadap saraf sakrum juga berperan dalam menstimulasi penis, menyebabkan ereksi.
© Shutterstock
9 / 29 Fotos
Ayah juga bisa menderita depresi pasca persalinan
- Depresi pasca persalinan untuk orang tua laki-laki memiliki gejala yang sama dengan depresi pasca persalinan untuk ibu. Ini lebih umum pada laki-laki yang mengalami kesulitan secara finansial, hubungan, atau memiliki riwayat depresi.
© Shutterstock
10 / 29 Fotos
Berat badan pria bertambah setelah menikah
- Ini mungkin ada hubungannya dengan semakin kurang olahraga, perubahan pola makan, bertambahnya usia, dan perubahan hormon. Namun tetap saja ini khusus terjadi pada pria yang sudah menikah saja, kendatipun faktor serupa juga didapati pada laki-laki yang lajang dan duda.
© Shutterstock
11 / 29 Fotos
Pria lebih mungkin ke rumah sakit karena infeksi saluran kencing
- Wanita lebih rentan terkena infeksi saluran kencing, tetapi yang mengejutkan adalah pria lebih mungkin dirawat di rumah sakit karena kondisi tersebut.
© Shutterstock
12 / 29 Fotos
Pria lebih mungkin ke rumah sakit karena infeksi saluran kencing
- Ini terutama berlaku untuk pria yang lebih tua. Penelitian yang menganalisis catatan IGD lebih dari 10 juta pasien mengonfirmasi hal ini.
© Shutterstock
13 / 29 Fotos
Lengan laki-laki sangat bagus untuk meninju
- Mirip dengan spesies lainnya, tubuh pria berkembang untuk efisien dalam pertarungan (terutama antara spesies yang sama).
© Shutterstock
14 / 29 Fotos
Sukses meningkatkan level testosteron pria
- Ya, sukses benar-benar meningkatkan testosteron pada pria. Kemenangan benar-benar penting, bagi pria secara biologis.
© Shutterstock
15 / 29 Fotos
Kegagalan menurunkan level testosteron pria
- Jika kesuksesan meningkatkan level testosteron pria, kegagalan memiliki dampak yang tepat berbeda.
© Shutterstock
16 / 29 Fotos
Celana dalam bisa memiliki dampak terhadap kesuburan pria
- Produksi sperma yang optimal membutuhkan testis berada pada temperatur tertentu. Pria yang memakai celana dalam ketat akan menekan harta berharga mereka ke arah tubuhnya, yang biasanya lebih hangat. Ini akan memengaruhi kualitas sperma.
© Shutterstock
17 / 29 Fotos
Pria memiliki masa andropause
- Para lelaki memiliki versi menopause tersendiri. Efek tidak diinginkan umum yang mereka alami (keletihan, bertambah berat badan, hilangnya massa otot, impotensi, dan bahkan depresi) sebagian besar disebabkan oleh turunnya tingkat suatu hormon: testosteron.
© Shutterstock
18 / 29 Fotos
Pria bisa terkena infeksi jamur
- Pria tidak begitu rentan terhadap infeksi jamur, tetapi mereka bisa mengalaminya dari hubungan seks dengan orang yang sedang terkena infeksi aktif, atau sebagai akibat tidak menjaga kebersihan.
© Shutterstock
19 / 29 Fotos
"Hipotesis pembuangan semen"
- Ini baru suatu hipotesis, belum menjadi teori yang terbukti secara ilmiah. Akan tetapi psikolog dan asisten profesor perkembangan manusia di Oswego State University Gordon Gallup Jr. meyakini bahwa organ reproduksi pria itu sama kompetitifnya sebagaimana sebagian pria.
© Shutterstock
20 / 29 Fotos
"Hipotesis pembuangan semen"
- Gordon Gallup Jr. menyatakan bahwa "morfologi penis manusia dapat bertindak untuk mengeluarkan ejakulasi pria lain dari saluran reproduksi pasangannya." Luar biasa!
© Shutterstock
21 / 29 Fotos
Pria memiliki bau yang aneh
- Para laki-laki mensekresi feromon yang disebut sebagai androstenon melalui air kencing maupun keringat. Feromon ini, yang disekresi berkat testosteron, memiliki bau yang berbeda untuk orang yang berbeda.
© Shutterstock
22 / 29 Fotos
Deodoran benar-benar bisa membuat laki-laki lebih menarik
- Ternyata wewangian buatan dapat menjadikan pria lebih menarik. Suatu penelitian mempelajari bagaimana para wanita menilai pria berdasarkan bau badan dan foto mereka. Mereka yang mendapatkan nilai lebih rendah dalam kemenarikan berdasarkan fitur-fitur fisik tetapi memakai parfum mendapat nilai lebih tinggi dalam hal bau badan. Hal ini mengompensasi kurangnya kemenarikan secara fisik.
© Shutterstock
23 / 29 Fotos
Pria banyak berkeringat
- Secara umum, pria lebih banyak berkeringat dibandingkan wanita. Ini berarti kelenjar keringat pria melepaskan lebih banyak keringat dibandingkan wanita di temperatur yang sama. Hal ini kebanyakan disebabkan oleh perbedaan ukuran badan dan hormon.
© Shutterstock
24 / 29 Fotos
Penyakit Parkinson lebih umum pada pria
- Laki-laki dua kali lebih mungkin menderita kelainan neurodegeneratif ini dibandingkan dengan perempuan. Namun tingkat kematian pada perempuan lebih tinggi.
© Shutterstock
25 / 29 Fotos
Penyakit Parkinson lebih umum pada pria
- Alasan mengapa pria lebih rentan terkena penyakit Parkinson tidak sepenuhnya diketahui. Satu hipotesis menunjukkan kenyataan bahwa estrogen memberikan sekian perlindungan kepada wanita, setidaknya sampai mereka mencapai menopause.
© Shutterstock
26 / 29 Fotos
Kulit pria lebih tebal dan punya lebih sedikit selulit
- Kulit laki-laki 25% lebih tebal dibandingkan wanita, ini memberikan mereka keuntungan dalam hubungannya dengan penuaan. Mereka juga lebih sedikit kemungkinan memiliki selulit, tetapi sejumlah pria benar-benar seperti itu.
© Shutterstock
27 / 29 Fotos
Pria memiliki hidung yang lebih besar daripada perempuan
- Pria memiliki hidung dan rongga hidung yang lebih besar daripada wanita. Ini kebanyakan disebabkan oleh proporsinya dengan ukuran wajah mereka. Sources: (Health Digest) (BBC) (Los Angeles Times)
© Shutterstock
28 / 29 Fotos
Inilah hal-hal mengejutkan yang terjadi pada tubuh pria
Apakah Anda tahu beberapa pria bisa menyusui?
© Shutterstock
Pria secara biologis memiliki sifat-sifat yang berbeda. Tentu saja, sebagian besar kita familier dengan organ reproduksi laki-laki dan level hormon testosteron yang lebih tinggi, tetapi ada lebih banyak lagi tentang tubuh seorang laki-laki. Misalnya, tahukah Anda bahwa dalam kondisi tertentu pria bisa laktasi? Atau janin laki-laki sebenarnya mengalami ereksi di dalam rahim?
Di galeri ini, kita lihat bersama sejumlah hal mengejutkan yang terjadi pada tubuh laki-laki. Klik untuk mengetahuinya.
RECOMMENDED FOR YOU

























MOST READ
- Last Hour
- Last Day
- Last Week