© Shutterstock/Getty Images

Tanda dan gejala -

Tanda dan gejala hemofilia berbeda-beda tergantung pada tingkat faktor pembekuan darah si penderitanya. Jika tingkat faktor pembekuan hanya sedikit berkurang, orang tersebut mungkin hanya mengalami pendarahan setelah operasi atau trauma.

© Shutterstock

Pendarahan spontan -

Namun, jika tingkat faktor pembekuan berkurang secara signifikan, penderita dapat mengalami pendarahan dengan mudah tanpa alasan yang jelas.

© Shutterstock

Tanda-tanda pendarahan spontan -

Tanda-tanda pendarahan spontan meliputi lebam besar atau dalam, pendarahan yang tidak biasa setelah vaksinasi, operasi, perawatan gigi, dan adanya darah dalam urin atau tinja Anda.

© Shutterstock

Potensi komplikasi -

Bagi orang dengan hemofilia yang parah, ada kemungkinan bahwa benturan ke kepala dapat menyebabkan perdarahan di dalam otak. Ini merupakan salah satu komplikasi potensial yang paling serius dari penyakit ini.

© Shutterstock

Penyebab -

Hemofilia biasanya bersifat turun-temurun, yang berarti bahwa penderita biasanya lahir dengan kondisi ini. Laki-laki jauh lebih mungkin untuk menderita kondisi ini dibandingkan dengan perempuan.

© Shutterstock

Hemofilia yang Didapat -

Juga mungkin untuk mengembangkan hemofilia, dalam hal ini kita merujuk kepada "hemofilia yang didapat." Ini dapat terkait dengan sejumlah hal termasuk kehamilan, kondisi autoimun, dan kanker.

© Shutterstock

Pengobatan -

Pengobatan utama untuk hemofilia melibatkan penggantian faktor pembekuan yang diperlukan melalui tabung di pembuluh darah.

© Shutterstock

Terapi penggantian berkelanjutan -

Ini dapat dilakukan baik untuk mengobati episode perdarahan yang sedang berlangsung, atau secara rutin untuk membantu mencegah episode perdarahan. Bahkan, beberapa orang menerima terapi penggantian yang berkelanjutan.

© Shutterstock

Penyakit kerajaan -

Hemofilia kadang-kadang disebut sebagai "penyakit kerajaan" karena keberadaannya dalam sejumlah keluarga kerajaan Eropa.

© Shutterstock

Ratu Victoria -

Dikatakan bahwa Ratu Victoria adalah pembawa hemofilia B, dan diyakini telah mewariskannya kepada tiga dari anak-anaknya.

© Shutterstock

Pangeran Leopold -

Putranya, Pangeran Leopold, meninggal akibat perdarahan pada usia 30 tahun setelah jatuh dan mengalami cedera pada lutut dan kepalanya. Kecelakaan yang tragis ini terjadi hanya empat bulan sebelum kelahiran anak lelakinya.

© Getty Images

Putri Alice dan Beatrice -

Anak-anak perempuan dari Ratu Victoria, Putri Alice dan Putri Beatrice, keduanya melanjutkan dengan menikahi anggota kerajaan dari negara-negara Eropa lainnya dan mewariskan penyakit ini.

© Getty Images

Alexei Nikolaevich -

Salah satu keturunan terkenal Ratu Victoria, Alexei Nikolaevich, adalah satu-satunya anak laki-laki Kaisar Nicholas II dan Permaisuri Alexandra Feodorovna.

© Getty Images

Alexei Nikolaevich - Penderita hemofilia ini dibunuh oleh pasukan Bolshevik bersama dengan seluruh keluarganya pada tahun 1918 pada awal Revolusi Rusia.

© Getty Images

Alexei Nikolaevich -

Meskipun menderita hemofilia, para kaum Bolshevik awalnya kesulitan untuk membunuh Nikolaevich. Ada beberapa percobaan penembakan dan penikaman yang gagal karena dia mengenakan rompi berhias permata di bawah kemejanya.

© Getty Images

Kasus pada selebriti -

Hemofilia adalah kondisi langka, tetapi dapat memengaruhi siapa saja. Oleh karena itu, ada beberapa selebriti yang mengidap hemofilia.

© Getty Images

Alex Borstein - Pertama dalam daftar adalah aktris dan komedian Alex Borstein, yang mungkin paling dikenal karena perannya sebagai suara Lois Griffin di 'Family Guy.'

© Getty Images

Alex Borstein -

Seorang pengidap hemofilia dan juru bicara, Borstein juga dikenal karena perannya sebagai Susie Myerson dalam 'The Marvelous Mrs. Maisel.'

© Getty Images

Alex Borstein - Borstein telah berbicara secara terbuka tentang pengalaman keluarganya dengan hemofilia, dan dia telah berpartisipasi dalam kampanye untuk Fondasi Hemofilia Nasional.

© Getty Images

Richard Burton -

Aktor produktif dan suami dari Elizabeth Taylor, Richard Burton, adalah bintang Hollywood pertama yang mengungkapkan bahwa dia menderita hemofilia.

© Getty Images

Richard Burton -

Bersama Elizabeth Taylor, Richard Burton mendirikan Burton Hemophilia Fund pada tahun 1964 untuk membantu mencari obat untuk penyakit ini.

© Getty Images

Richard Burton -

Burton pernah mengatakan kepada The New York Times bahwa meskipun kasus hemofilia yang dia alami tidak terlalu parah, "dua dari saudara laki-lakinya hampir meninggal karena pendarahan saat menjalani tonsilektomi."

© Getty Images

Alex Dowsett -

Pada tahun 2015, Alex Dowsett memecahkan rekor dunia jarak bersepeda dalam satu jam (32,894 mil). Yang belum banyak diketahui, pembalap sepeda profesional asal Inggris ini mengidap penyakit hemofilia.

© Getty Images

Alex Dowsett -

Karena Dowsett perlu menyuntik dirinya sendiri dengan faktor pembekuan protein 8 untuk mengendalikan hemofilianya, dia dibebaskan dari aturan sepeda internasional yang melarang penyuntikan dan terapi peningkatan darah.

© Getty Images

Alex Dowsett -

Menurut Dowsett sendiri, dia memulai bersepeda karena itu lebih sedikit berisiko dibandingkan dengan olahraga lain yang berbasis pada sentuhan, seperti sepak bola atau rugby.

© Getty Images

Alex Dowsett -

Mengutip pernyataannya, “Mereka [dokternya] mengatakan bahwa mereka lebih suka saya bermain catur atau memainkan alat musik, namun mereka tidak akan menghentikan saya.”

© Getty Images

Ryan White -

Dan yang terakhir namun tidak kalah pentingnya, ada Ryan White, anak yang menjadi terkenal karena dia memiliki hemofilia.

© Getty Images

Ryan White - Dalam peristiwa tragis, Ryan White terinfeksi HIV sebagai seorang anak ketika dia menerima transfusi darah yang terkontaminasi. Ini terjadi sebelum prosedur berubah untuk mencegah infeksi.

© Getty Images

Ryan White -

Dia didiagnosis menderita AIDS pada tahun 1984 ketika dia baru berusia 13 tahun, dan meninggal karena penyakit tersebut enam tahun kemudian, hanya beberapa bulan sebelum Kongres mengesahkan Undang-undang Ryan White CARE (Comprehensive AIDS Resources Emergency).

© Getty Images

Ryan White -

Sejak itu, peraturan ini telah diperbaharui beberapa kali dan sekarang menjadi Program HIV/AIDS Ryan White, yang menyediakan perawatan medis dan dukungan bagi orang yang tidak memiliki asuransi atau asuransi yang kurang memadai dan hidup dengan HIV.

Sumber: (Mayo Clinic) (Hemophilia News Today) (Everyday.Clinic)

© Getty Images