






























See Also
See Again
© Shutterstock
0 / 31 Fotos
Nyeri dada
- Tidak semua nyeri dada akan mengindikasikan masalah yang serius seperti serangan jantung. Namun nyeri dada seharusnya tidak boleh diabaikan. Penyakit jantung adalah penyebab kematian utama bagi pria di banyak negara, termasuk di Amerika Serikat.
© Shutterstock
1 / 31 Fotos
Nyeri dada
- Sebaiknya Anda memeriksanya dengan seorang dokter, terutama jika nyeri tersebut disertai dengan gejala lain seperti sesak napas atau berkeringat.
© Shutterstock
2 / 31 Fotos
Nyeri dada
- "Ini dapat menjadi gejala angina atau penyakit jantung iskemik dan dapat menjadi pendahulu serangan jantung atau infark miokardial, yang bisa mematikan," seperti yang dijelaskan oleh instruktur ilmu klinis Dr. Brett A. White.
© Shutterstock
3 / 31 Fotos
Kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba
- Tentu saja kebanyakan dari kita juga mengalami fluktuasi berat badan. Namun biasanya fluktuasi tersebut kecil jaraknya atau terjadi dalam periode waktu yang lebih lama.
© Shutterstock
4 / 31 Fotos
Kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba
- Jika Anda naik atau turun sekitar lima pon (2,26 kg) atau lebih dalam waktu yang singkat tanpa adanya perubahan dalam rutinitas olahraga atau diet Anda, maka ini bisa saja adalah tanda-tanda gangguan kelenjar tiroid seperti hipotiroidisme (kelenjar tiroid yang kurang aktif) atau hipertiroidisme (kelenjar tiroid yang hiperaktif).
© Shutterstock
5 / 31 Fotos
Perubahan pada kotoran
- Ada baiknya Anda memeriksa warna, konsistensi, dan perubahan umum pada tinja Anda. Tinja berwarna merah atau hitam dapat mengindikasikan adanya darah, dan ini merupakan peringatan bahwa ada sesuatu yang tidak benar.
© Shutterstock
6 / 31 Fotos
Perubahan pada kotoran
- "Mengeluarkan darah ketika membuang kotoran adalah tanda yang paling mengkhawatirkan yang dapat mengindikasikan kanker usus besar," kata Dr. White. Deteksi dini kanker usus besar dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup secara dramatis. Jadi jika Anda melihat sesuatu yang berbeda pada tinja Anda, periksakan sesegera mungkin.
© Shutterstock
7 / 31 Fotos
Perubahan pada urine
- Kesulitan saat buang air kecil, rasa sakit, perubahan aliran urine dan frekuensi buang air kecil (termasuk bangun di malam hari untuk buang air kecil) semuanya adalah tanda peringatan yang sebaiknya tidak diabaikan.
© Shutterstock
8 / 31 Fotos
Perubahan pada urine
- Semua gejala ini bisa saja terkait dengan kanker prostat. Seperti jenis kanker lainnya, semakin dini terdeteksi, semakin besar peluang Anda untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk memantau setiap perubahan dalam pembuangan air kecil dan memeriksakannya ke dokter.
© Shutterstock
9 / 31 Fotos
Mati rasa atau kesemutan
- Jika Anda merasakan ini pada lengan, tangan, atau kaki, itu bisa menjadi tanda yang perlu dikhawatirkan. Memang ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan mati rasa dan sensasi kesemutan seperti rematik, saraf terjepit, sindrom lorong karpal dan diabetes.
© Shutterstock
10 / 31 Fotos
Mati rasa atau kesemutan
- Ini juga bisa menjadi gejala sindrom outlet toraks (TOS), yang disebabkan oleh gerakan berlebihan dan cedera. TOS lebih umum terjadi pada pria, terutama jika mereka adalah atlet atau pernah menjadi atlet. "TOS terjadi ketika pembuluh darah dan saraf di antara tulang selangka dan tulang rusuk atas (atau outlet toraks) menjadi terjepit, menyebabkan nyeri dan/atau mati rasa di leher, bahu, lengan dan jari jemari," jelas dokter bedah vaskular, Dr. Jeffrey Apple.
© Shutterstock
11 / 31 Fotos
Kaki kram
- Kram kaki dapat terjadi ketika ada pengerahan tenaga berlebihan atau dehidrasi. Tetapi jika ini terjadi saat Anda hanya berjalan, maka itu mungkin menjadi tanda klaudikasio intermiten, yang pada dasarnya adalah penyumbatan aliran arteri.
© Shutterstock
12 / 31 Fotos
Kaki kram
- Ini berarti bahwa penyumbatan pada arteri mencegah banyaknya darah yang diperlukan untuk mencapai otot-otot Anda, dan mereka dapat mengalami kram. Jika Anda mengalami hal ini, maka sebaiknya periksakan lebih lanjut tentang penyakit vaskular.
© Shutterstock
13 / 31 Fotos
Buah zakar yang membesar
- Testis yang bengkak dan/atau sensasi yang berat dapat mengindikasikan trauma atau infeksi. Ini bisa disebabkan oleh penumpukan cairan atau varikokel (pembesaran pembuluh darah), tetapi juga bisa menjadi pertanda sesuatu yang lebih serius, seperti kanker.
© Shutterstock
14 / 31 Fotos
Buah zakar yang membesar
- Kanker testis biasanya muncul sebagai benjolan kecil tanpa rasa sakit, tetapi bisa juga disertai dengan pembesaran buah zakar. Pria yang lebih muda di bawah usia 40 tahun berisiko lebih tinggi.
© Shutterstock
15 / 31 Fotos
Mulut kering
- Mulut kering terjadi ketika produksi air liur tidak cukup. Tentu saja bisa juga disebabkan oleh dehidrasi. Namun jika Anda tidak mengalami dehidrasi dan mulut Anda mulai kering, jangan abaikan gejala ini. Pertama-tama penting untuk mengetahui apakah Anda telah mulai mengonsumsi obat tertentu. Jika demikian, mulut kering mungkin merupakan efek samping.
© Shutterstock
16 / 31 Fotos
Mulut kering
- Jika ini yang terjadi, bicaralah dengan dokter Anda, karena mulut kering dapat menyebabkan masalah kesehatan oral lainnya, seperti napas tidak sedap dan gigi berlubang. Mulut kering juga bisa menjadi gejala dari sejumlah kondisi lainnya antara lain diabetes, hipertensi, penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
© Shutterstock
17 / 31 Fotos
Mudah emosi dan amarah yang berlebihan
- Kita semua bisa merasa sedikit kesal dari waktu ke waktu, dan itu adalah hal yang lazim. Namun, yang tidak lazim adalah merasa terlalu mudah emosi dan marah sepanjang waktu. Ini sebenarnya bisa menjadi gejala dari kadar testosteron yang rendah, atau masalah kesehatan mental yang mendasarinya.
© Shutterstock
18 / 31 Fotos
Mudah emosi dan amarah yang berlebihan
- Ledakan amarah dan mudah emosi secara berlebihan bisa menjadi tanda depresi pada pria. Jadi mencari dukungan seharusnya menjadi prioritas Anda jika Anda merasa seperti ini.
© Shutterstock
19 / 31 Fotos
Mudah emosi dan amarah yang berlebihan
- Pria lebih cenderung mengakhiri hidup mereka sendiri ketika menghadapi masalah kesehatan mental. "Penting untuk mengurangi stigma terhadap kesehatan mental pria dan menjadikan perawatan diri sebagai hal yang normal. Mencari dukungan dari seorang ahli kesehatan mental yang berlisensi benar-benar bisa menyelamatkan nyawa," kata konselor Hannah Milford.
© Shutterstock
20 / 31 Fotos
Disfungsi ereksi
- Ketidakmampuan untuk ereksi dan mempertahankannya bisa sangat menghancurkan jiwa dan memang topik yang memalukan bagi kebanyakan pria. Karena itulah banyak pria yang tidak memeriksanya. Namun meskipun Disfungsi Ereksi (ED) mungkin saja terkait dengan gaya hidup dan hal-hal lainnya seperti stres, ED juga bisa menjadi indikasi masalah kesehatan lain yang lebih serius.
© Shutterstock
21 / 31 Fotos
Disfungsi ereksi
- ED juga bisa menjadi tanda penyakit kardiovaskular, hipertensi, ketidakseimbangan hormon, dan diabetes. Belum lagi masalah kesehatan mental.
© Shutterstock
22 / 31 Fotos
Pusing atau wajah memerah
- Apakah Anda merasa sedikit pusing dan darah seperti mengalir ke kepala Anda? Ini mungkin merupakan tanda hipertensi. Tekanan darah tinggi tidak selalu disertai gejala, tetapi ketika ada gejala, inilah salah satunya.
© Shutterstock
23 / 31 Fotos
Pusing atau wajah memerah
- Jika tidak diobati, hipertensi dapat meningkatkan risiko Anda terkena serangan jantung, stroke dan berkembang menjadi penyakit ginjal. Penyakit ini benar-benar bisa membunuhmu.
© Shutterstock
24 / 31 Fotos
Pegangan yang lemah
- Ketika disertai dengan kesemutan seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pegangan yang lemah bisa saja merupakan tanda sindrom outlet toraks.
© Shutterstock
25 / 31 Fotos
Pegangan yang lemah
- Kekuatan pegangan memang memainkan peran penting dalam kesehatan kita secara keseluruhan dan setiap penurunan kekuatan tidak boleh diabaikan. "Kemampuan untuk tetap aktif dan mandiri sering dimulai dengan kedua tangan kita. Kekuatan pegangan yang lemah dapat membatasi Anda dalam menikmati banyak hal dalam hidup. Jadi Anda perlu memastikan bahwa tangan dan kekuatan pegangan Anda selalu dalam keadaan baik," kata fisioterapis, Maria Cole.
© Shutterstock
26 / 31 Fotos
Tangan atau jari yang berubah warna
- Ini bisa terjadi saat cuaca dingin, tetapi bisa juga menjadi tanda bahwa sirkulasi darah Anda tidak berjalan dengan baik. Darah yang teroksigenasi warnanya merah dan membuat jari-jari Anda terlihat kemerahan, bukan putih, ungu atau biru. Warna biru ini disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk dan disebut sebagai sianosis.
© Shutterstock
27 / 31 Fotos
Tangan atau jari yang berubah warna
- Jika jari-jari Anda berubah warna menjadi ungu atau biru, ini bisa saja merupakan tanda penyakit Buerger, sindrom Raynaud atau pun sindrom Achenbach.
© Shutterstock
28 / 31 Fotos
Nyeri leher atau bahu
- Kita semua kadang-kadang pasti merasa sedikit nyeri, tetapi rasa nyeri berdenyut tanpa ada indikasi trauma bisa menjadi tanda peringatan. Jika ada sensasi kesemutan atau mati rasa yang terkait dengannya, bisa jadi itu adalah tanda adanya tekanan pada saraf (saraf terjepit) di tulang belakang Anda.
© Shutterstock
29 / 31 Fotos
Nyeri leher atau bahu
- Nyeri di daerah-daerah ini juga bisa menjadi tanda-tanda osteoartritis serta sindrom outlet toraks, yang menyebabkan tekanan pada pembuluh darah dan saraf di antara tulang selangka dan tulang rusuk. Sumber: (Statista) (Health Digest) (CDC) (Cleveland Clinic) (Verywell Health) (The Guardian) (Mayo Clinic) (American Heart Association) (Healthline)
© Shutterstock
30 / 31 Fotos
© Shutterstock
0 / 31 Fotos
Nyeri dada
- Tidak semua nyeri dada akan mengindikasikan masalah yang serius seperti serangan jantung. Namun nyeri dada seharusnya tidak boleh diabaikan. Penyakit jantung adalah penyebab kematian utama bagi pria di banyak negara, termasuk di Amerika Serikat.
© Shutterstock
1 / 31 Fotos
Nyeri dada
- Sebaiknya Anda memeriksanya dengan seorang dokter, terutama jika nyeri tersebut disertai dengan gejala lain seperti sesak napas atau berkeringat.
© Shutterstock
2 / 31 Fotos
Nyeri dada
- "Ini dapat menjadi gejala angina atau penyakit jantung iskemik dan dapat menjadi pendahulu serangan jantung atau infark miokardial, yang bisa mematikan," seperti yang dijelaskan oleh instruktur ilmu klinis Dr. Brett A. White.
© Shutterstock
3 / 31 Fotos
Kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba
- Tentu saja kebanyakan dari kita juga mengalami fluktuasi berat badan. Namun biasanya fluktuasi tersebut kecil jaraknya atau terjadi dalam periode waktu yang lebih lama.
© Shutterstock
4 / 31 Fotos
Kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba
- Jika Anda naik atau turun sekitar lima pon (2,26 kg) atau lebih dalam waktu yang singkat tanpa adanya perubahan dalam rutinitas olahraga atau diet Anda, maka ini bisa saja adalah tanda-tanda gangguan kelenjar tiroid seperti hipotiroidisme (kelenjar tiroid yang kurang aktif) atau hipertiroidisme (kelenjar tiroid yang hiperaktif).
© Shutterstock
5 / 31 Fotos
Perubahan pada kotoran
- Ada baiknya Anda memeriksa warna, konsistensi, dan perubahan umum pada tinja Anda. Tinja berwarna merah atau hitam dapat mengindikasikan adanya darah, dan ini merupakan peringatan bahwa ada sesuatu yang tidak benar.
© Shutterstock
6 / 31 Fotos
Perubahan pada kotoran
- "Mengeluarkan darah ketika membuang kotoran adalah tanda yang paling mengkhawatirkan yang dapat mengindikasikan kanker usus besar," kata Dr. White. Deteksi dini kanker usus besar dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup secara dramatis. Jadi jika Anda melihat sesuatu yang berbeda pada tinja Anda, periksakan sesegera mungkin.
© Shutterstock
7 / 31 Fotos
Perubahan pada urine
- Kesulitan saat buang air kecil, rasa sakit, perubahan aliran urine dan frekuensi buang air kecil (termasuk bangun di malam hari untuk buang air kecil) semuanya adalah tanda peringatan yang sebaiknya tidak diabaikan.
© Shutterstock
8 / 31 Fotos
Perubahan pada urine
- Semua gejala ini bisa saja terkait dengan kanker prostat. Seperti jenis kanker lainnya, semakin dini terdeteksi, semakin besar peluang Anda untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk memantau setiap perubahan dalam pembuangan air kecil dan memeriksakannya ke dokter.
© Shutterstock
9 / 31 Fotos
Mati rasa atau kesemutan
- Jika Anda merasakan ini pada lengan, tangan, atau kaki, itu bisa menjadi tanda yang perlu dikhawatirkan. Memang ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan mati rasa dan sensasi kesemutan seperti rematik, saraf terjepit, sindrom lorong karpal dan diabetes.
© Shutterstock
10 / 31 Fotos
Mati rasa atau kesemutan
- Ini juga bisa menjadi gejala sindrom outlet toraks (TOS), yang disebabkan oleh gerakan berlebihan dan cedera. TOS lebih umum terjadi pada pria, terutama jika mereka adalah atlet atau pernah menjadi atlet. "TOS terjadi ketika pembuluh darah dan saraf di antara tulang selangka dan tulang rusuk atas (atau outlet toraks) menjadi terjepit, menyebabkan nyeri dan/atau mati rasa di leher, bahu, lengan dan jari jemari," jelas dokter bedah vaskular, Dr. Jeffrey Apple.
© Shutterstock
11 / 31 Fotos
Kaki kram
- Kram kaki dapat terjadi ketika ada pengerahan tenaga berlebihan atau dehidrasi. Tetapi jika ini terjadi saat Anda hanya berjalan, maka itu mungkin menjadi tanda klaudikasio intermiten, yang pada dasarnya adalah penyumbatan aliran arteri.
© Shutterstock
12 / 31 Fotos
Kaki kram
- Ini berarti bahwa penyumbatan pada arteri mencegah banyaknya darah yang diperlukan untuk mencapai otot-otot Anda, dan mereka dapat mengalami kram. Jika Anda mengalami hal ini, maka sebaiknya periksakan lebih lanjut tentang penyakit vaskular.
© Shutterstock
13 / 31 Fotos
Buah zakar yang membesar
- Testis yang bengkak dan/atau sensasi yang berat dapat mengindikasikan trauma atau infeksi. Ini bisa disebabkan oleh penumpukan cairan atau varikokel (pembesaran pembuluh darah), tetapi juga bisa menjadi pertanda sesuatu yang lebih serius, seperti kanker.
© Shutterstock
14 / 31 Fotos
Buah zakar yang membesar
- Kanker testis biasanya muncul sebagai benjolan kecil tanpa rasa sakit, tetapi bisa juga disertai dengan pembesaran buah zakar. Pria yang lebih muda di bawah usia 40 tahun berisiko lebih tinggi.
© Shutterstock
15 / 31 Fotos
Mulut kering
- Mulut kering terjadi ketika produksi air liur tidak cukup. Tentu saja bisa juga disebabkan oleh dehidrasi. Namun jika Anda tidak mengalami dehidrasi dan mulut Anda mulai kering, jangan abaikan gejala ini. Pertama-tama penting untuk mengetahui apakah Anda telah mulai mengonsumsi obat tertentu. Jika demikian, mulut kering mungkin merupakan efek samping.
© Shutterstock
16 / 31 Fotos
Mulut kering
- Jika ini yang terjadi, bicaralah dengan dokter Anda, karena mulut kering dapat menyebabkan masalah kesehatan oral lainnya, seperti napas tidak sedap dan gigi berlubang. Mulut kering juga bisa menjadi gejala dari sejumlah kondisi lainnya antara lain diabetes, hipertensi, penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
© Shutterstock
17 / 31 Fotos
Mudah emosi dan amarah yang berlebihan
- Kita semua bisa merasa sedikit kesal dari waktu ke waktu, dan itu adalah hal yang lazim. Namun, yang tidak lazim adalah merasa terlalu mudah emosi dan marah sepanjang waktu. Ini sebenarnya bisa menjadi gejala dari kadar testosteron yang rendah, atau masalah kesehatan mental yang mendasarinya.
© Shutterstock
18 / 31 Fotos
Mudah emosi dan amarah yang berlebihan
- Ledakan amarah dan mudah emosi secara berlebihan bisa menjadi tanda depresi pada pria. Jadi mencari dukungan seharusnya menjadi prioritas Anda jika Anda merasa seperti ini.
© Shutterstock
19 / 31 Fotos
Mudah emosi dan amarah yang berlebihan
- Pria lebih cenderung mengakhiri hidup mereka sendiri ketika menghadapi masalah kesehatan mental. "Penting untuk mengurangi stigma terhadap kesehatan mental pria dan menjadikan perawatan diri sebagai hal yang normal. Mencari dukungan dari seorang ahli kesehatan mental yang berlisensi benar-benar bisa menyelamatkan nyawa," kata konselor Hannah Milford.
© Shutterstock
20 / 31 Fotos
Disfungsi ereksi
- Ketidakmampuan untuk ereksi dan mempertahankannya bisa sangat menghancurkan jiwa dan memang topik yang memalukan bagi kebanyakan pria. Karena itulah banyak pria yang tidak memeriksanya. Namun meskipun Disfungsi Ereksi (ED) mungkin saja terkait dengan gaya hidup dan hal-hal lainnya seperti stres, ED juga bisa menjadi indikasi masalah kesehatan lain yang lebih serius.
© Shutterstock
21 / 31 Fotos
Disfungsi ereksi
- ED juga bisa menjadi tanda penyakit kardiovaskular, hipertensi, ketidakseimbangan hormon, dan diabetes. Belum lagi masalah kesehatan mental.
© Shutterstock
22 / 31 Fotos
Pusing atau wajah memerah
- Apakah Anda merasa sedikit pusing dan darah seperti mengalir ke kepala Anda? Ini mungkin merupakan tanda hipertensi. Tekanan darah tinggi tidak selalu disertai gejala, tetapi ketika ada gejala, inilah salah satunya.
© Shutterstock
23 / 31 Fotos
Pusing atau wajah memerah
- Jika tidak diobati, hipertensi dapat meningkatkan risiko Anda terkena serangan jantung, stroke dan berkembang menjadi penyakit ginjal. Penyakit ini benar-benar bisa membunuhmu.
© Shutterstock
24 / 31 Fotos
Pegangan yang lemah
- Ketika disertai dengan kesemutan seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pegangan yang lemah bisa saja merupakan tanda sindrom outlet toraks.
© Shutterstock
25 / 31 Fotos
Pegangan yang lemah
- Kekuatan pegangan memang memainkan peran penting dalam kesehatan kita secara keseluruhan dan setiap penurunan kekuatan tidak boleh diabaikan. "Kemampuan untuk tetap aktif dan mandiri sering dimulai dengan kedua tangan kita. Kekuatan pegangan yang lemah dapat membatasi Anda dalam menikmati banyak hal dalam hidup. Jadi Anda perlu memastikan bahwa tangan dan kekuatan pegangan Anda selalu dalam keadaan baik," kata fisioterapis, Maria Cole.
© Shutterstock
26 / 31 Fotos
Tangan atau jari yang berubah warna
- Ini bisa terjadi saat cuaca dingin, tetapi bisa juga menjadi tanda bahwa sirkulasi darah Anda tidak berjalan dengan baik. Darah yang teroksigenasi warnanya merah dan membuat jari-jari Anda terlihat kemerahan, bukan putih, ungu atau biru. Warna biru ini disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk dan disebut sebagai sianosis.
© Shutterstock
27 / 31 Fotos
Tangan atau jari yang berubah warna
- Jika jari-jari Anda berubah warna menjadi ungu atau biru, ini bisa saja merupakan tanda penyakit Buerger, sindrom Raynaud atau pun sindrom Achenbach.
© Shutterstock
28 / 31 Fotos
Nyeri leher atau bahu
- Kita semua kadang-kadang pasti merasa sedikit nyeri, tetapi rasa nyeri berdenyut tanpa ada indikasi trauma bisa menjadi tanda peringatan. Jika ada sensasi kesemutan atau mati rasa yang terkait dengannya, bisa jadi itu adalah tanda adanya tekanan pada saraf (saraf terjepit) di tulang belakang Anda.
© Shutterstock
29 / 31 Fotos
Nyeri leher atau bahu
- Nyeri di daerah-daerah ini juga bisa menjadi tanda-tanda osteoartritis serta sindrom outlet toraks, yang menyebabkan tekanan pada pembuluh darah dan saraf di antara tulang selangka dan tulang rusuk. Sumber: (Statista) (Health Digest) (CDC) (Cleveland Clinic) (Verywell Health) (The Guardian) (Mayo Clinic) (American Heart Association) (Healthline)
© Shutterstock
30 / 31 Fotos
Gejala yang tidak boleh diabaikan oleh pria
Pernahkah Anda mengalami gejala-gejala ini?
© Shutterstock
Statistik memberitahukan kepada kita bahwa pria meninggal lebih cepat daripada wanita. Ada berbagai alasan mengapa harapan hidup pria lebih pendek dibandingkan wanita, tetapi salah satunya adalah rendahnya tindakan pencegahan yang ditempuh oleh pria untuk kesehatannya. Memang benar bahwa pria cenderung lebih tidak mungkin untuk mencari bantuan medis, dan ketika mereka melakukannya, biasanya sudah agak terlambat dari yang seharusnya.
Banyak pria cenderung mengabaikan beberapa gejala kesehatan, tetapi ada beberapa gejala yang seharusnya tidak boleh diabaikan. Kami mencantumkan gejala-gejala tersebut dalam galeri ini. Klik dan periksalah apakah Anda pernah mengalami beberapa gejala ini.
RECOMMENDED FOR YOU

























MOST READ
- Last Hour
- Last Day
- Last Week