






























See Also
See Again
© Shutterstock
0 / 31 Fotos
Membantu mendeteksi kondisi mata
- Alasan pertama pentingnya pemeriksaan mata adalah untuk membantu mendeteksi kondisi mata seperti katarak, glaukoma dan degenerasi makula yang disebabkan oleh usia. Semua kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.
© Shutterstock
1 / 31 Fotos
Membantu mendeteksi kondisi mata
- Menurut para ahli, 50% dari kasus hilangnya penglihatan sebetulnya dapat dicegah dan menjalani pemeriksaan mata secara teratur dapat membantu mencegah kerusakan yang disebabkan oleh kondisi tertentu.
© Shutterstock
2 / 31 Fotos
Meningkatkan kualitas hidup
- Alasan positif lainnya untuk menjalani pemeriksaan mata secara teratur adalah Anda bisa saja menemukan bahwa penglihatan Anda buruk, dan memperbaiki penglihatan Anda dapat meningkatkan kualitas hidup Anda secara signifikan.
© Shutterstock
3 / 31 Fotos
Meningkatkan kualitas hidup
- Banyak orang yang hidup bertahun-tahun tanpa pergi ke dokter mata dan mereka tidak menyadari adanya masalah dengan penglihatan mereka. Ketika akhirnya mereka mendapatkan resep kacamata, segala sesuatu 'menjadi lebih jelas.'
© Shutterstock
4 / 31 Fotos
Membantu mencegah jatuh
- Menyambung dari poin sebelumnya, kita layak mempertimbangkan bahwa penglihatan yang buruk dapat menyebabkan jatuh, dan oleh karena itu pengujian penglihatan secara reguler dapat mencegah jatuh yang menyebabkan cedera.
© Shutterstock
5 / 31 Fotos
Membantu mencegah jatuh
- Ini sangat penting terutama bagi orang tua, karena jatuhnya orang tua bisa sangat berbahaya atau bahkan fatal.
© Shutterstock
6 / 31 Fotos
Membantu mendiagnosis kondisi kesehatan lainnya
- Selain mendeteksi kondisi mata, optometris juga dapat mengidentifikasi tanda-tanda masalah kesehatan yang lebih luas saat mereka melakukan pemeriksaan mata.
© Shutterstock
7 / 31 Fotos
Membantu mendiagnosis kondisi kesehatan lainnya
- Kondisi seperti tekanan darah yang tinggi dan diabetes dapat memengaruhi mata dengan cara tertentu yang bisa dikenali oleh dokter, dan terkadang pemeriksaan mata adalah langkah pertama untuk mendiagnosis kondisi tersebut.
© Shutterstock
8 / 31 Fotos
Menemukan masalah lebih awal
- Ketika berbicara tentang anak-anak, pemeriksaan mata sangatlah penting untuk memastikan bahwa masalah penglihatan seperti mata silau, mata malas dan rabun jauh dapat terdeteksi sejak dini.
© Shutterstock
9 / 31 Fotos
Menemukan masalah lebih awal
- Seperti kondisi mata lainnya, masalah-masalah ini yang muncul selama kanak-kanak dapat memburuk seiring waktu jika tidak terdeteksi dini. Jadi pemeriksaan mata rutin untuk anak-anak sangatlah penting.
© Shutterstock
10 / 31 Fotos
Apa yang terjadi pada pemeriksaan mata
- Dalam pemeriksaan mata, penyedia layanan akan memeriksa mata Anda secara cermat dan melakukan beberapa tes. Sejumlah tes tersebut bertujuan untuk menilai penglihatan Anda.
© Shutterstock
11 / 31 Fotos
Apa yang terjadi pada pemeriksaan mata
- Tes lainnya dilakukan untuk menilai kesehatan mata, memeriksa penyakit mata, dan mengevaluasi kesehatan Anda secara keseluruhan.
© Shutterstock
12 / 31 Fotos
Ketajaman visual
- Tes pertama dalam pemeriksaan mata biasanya adalah tes ketajaman visual, dan tes ini digunakan untuk menentukan apakah Anda membutuhkan kacamata atau tidak. Dalam tes ini, optometris Anda akan meminta Anda membaca huruf-huruf dari sebuah tabel pada jarak tertentu.
© Shutterstock
13 / 31 Fotos
Ketajaman visual
- Anda akan menutup salah satu mata secara bergantian dan dokter Anda mungkin akan meminta Anda untuk membaca huruf-huruf melalui sebuah alat dengan beberapa lensa yang bisa membantu Anda melihat lebih baik.
© Shutterstock
14 / 31 Fotos
Refraksi otomatis
- Tes untuk mengukur ketajaman visual sedikit berbeda untuk anak-anak yang mengalami kesulitan berkomunikasi. Anak-anak ini tidak diminta untuk membaca huruf-huruf dari tabel.
© Shutterstock
15 / 31 Fotos
Refraksi otomatis
- Sebagai gantinya, dalam tes yang disebut refraksi otomatis, optometris memancarkan cahaya ke mata sang anak untuk mengukur respons mata dan menentukan apakah mereka membutuhkan kacamata.
© Shutterstock
16 / 31 Fotos
Bidang visual
- Selanjutnya adalah tes bidang visual. Dokter Anda mungkin akan mengangkat jari mereka (atau benda lain) dan menggerakkannya dari satu sisi wajah Anda ke sisi lainnya. Mereka juga mungkin menggerakkannya naik turun dan mendekati wajah Anda.
© Shutterstock
17 / 31 Fotos
Bidang visual
- Sang dokter akan meminta Anda mengikuti jari mereka dengan mata dan bukan kepala. Tes ini akan mengungkapkan rentang penglihatan Anda.
© Shutterstock
18 / 31 Fotos
Visi warna
- Kemudian ada tes untuk buta warna. Biasanya Anda akan ditunjukkan beberapa gambar dengan titik-titik yang berwarna.
© Shutterstock
19 / 31 Fotos
Visi warna
- Di antara titik-titik berwarna itu tersembunyi beberapa angka dengan warna yang berbeda. Orang yang menderita buta warna mungkin tidak dapat melihat angka-angka tersebut.
© Shutterstock
20 / 31 Fotos
Topografi kornea
- Saatnya untuk istilah teknis lagi yaitu "topografi kornea." Dalam tes ini, dokter Anda akan menggunakan komputer untuk membuat semacam peta kornea Anda.
© Shutterstock
21 / 31 Fotos
Topografi kornea
- Tes ini dapat membantu mengidentifikasikan setiap lengkungan pada kornea mata Anda (astigmatisma/silinder), dan juga dapat digunakan untuk membantu mencocokkan lensa kontak atau persiapan untuk operasi mata tertentu.
© Shutterstock
22 / 31 Fotos
Oftalmoskopi
- Dalam tes yang disebut oftalmoskopi, penyedia layanan Anda akan menggunakan tetes mata untuk membantu melebarkan pupil Anda. Setelah sepenuhnya melebar, mereka akan menggunakan alat untuk memancarkan cahaya ke mata Anda..
© Shutterstock
23 / 31 Fotos
Oftalmoskopi
- Ketika pupil Anda sepenuhnya melebar, mereka dapat memeriksa kornea, lensa, retina, saraf optik dan pembuluh darah di sekitar mata dengan baik.
© Shutterstock
24 / 31 Fotos
Pemeriksaan lampu celah (Slit lamp)
- Selanjutnya adalah pemeriksaan lampu celah (Slit lamp). Dokter Anda akan meminta Anda meletakkan dagu dan dahi Anda pada lampu yang terpasang di meja.
© Shutterstock
25 / 31 Fotos
Pemeriksaan lampu celah (Slit lamp)
- Mereka lalu akan memeriksa mata Anda melalui lampu celah tersebut, dan memungkinkan mereka melihat bagian-bagian mata Anda dengan diperbesar.
© Shutterstock
26 / 31 Fotos
Tonometri
- Salah satu tes yang agak tidak nyaman dalam pemeriksaan mata disebut tonometri. Tes ini digunakan untuk mendeteksi masalah dengan tekanan dalam mata.
© Shutterstock
27 / 31 Fotos
Tonometri
- Dokter Anda akan meneteskan obat untuk mematikan rasa di area tersebut dan kemudian menggunakan alat yang disebut tonometer untuk mengeluarkan semburan angin ringan pada kornea.
© Shutterstock
28 / 31 Fotos
Foto Fundus
- Terakhir tapi tidak kalah pentingnya adalah tes pencitraan untuk mengevaluasi struktur-struktur dalam mata Anda seperti retina dan saraf optik.
© Shutterstock
29 / 31 Fotos
Foto Fundus
- Biasanya pupil akan dilebarkan terlebih dahulu, kemudian kamera khusus digunakan untuk mengambil ribuan foto dalam hitungan detik. Gambar-gambar tersebut lalu dapat digunakan untuk mendiagnosis berbagai kondisi mata. Sumber: (NI Direct) (Cleveland Clinic)
© Shutterstock
30 / 31 Fotos
© Shutterstock
0 / 31 Fotos
Membantu mendeteksi kondisi mata
- Alasan pertama pentingnya pemeriksaan mata adalah untuk membantu mendeteksi kondisi mata seperti katarak, glaukoma dan degenerasi makula yang disebabkan oleh usia. Semua kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.
© Shutterstock
1 / 31 Fotos
Membantu mendeteksi kondisi mata
- Menurut para ahli, 50% dari kasus hilangnya penglihatan sebetulnya dapat dicegah dan menjalani pemeriksaan mata secara teratur dapat membantu mencegah kerusakan yang disebabkan oleh kondisi tertentu.
© Shutterstock
2 / 31 Fotos
Meningkatkan kualitas hidup
- Alasan positif lainnya untuk menjalani pemeriksaan mata secara teratur adalah Anda bisa saja menemukan bahwa penglihatan Anda buruk, dan memperbaiki penglihatan Anda dapat meningkatkan kualitas hidup Anda secara signifikan.
© Shutterstock
3 / 31 Fotos
Meningkatkan kualitas hidup
- Banyak orang yang hidup bertahun-tahun tanpa pergi ke dokter mata dan mereka tidak menyadari adanya masalah dengan penglihatan mereka. Ketika akhirnya mereka mendapatkan resep kacamata, segala sesuatu 'menjadi lebih jelas.'
© Shutterstock
4 / 31 Fotos
Membantu mencegah jatuh
- Menyambung dari poin sebelumnya, kita layak mempertimbangkan bahwa penglihatan yang buruk dapat menyebabkan jatuh, dan oleh karena itu pengujian penglihatan secara reguler dapat mencegah jatuh yang menyebabkan cedera.
© Shutterstock
5 / 31 Fotos
Membantu mencegah jatuh
- Ini sangat penting terutama bagi orang tua, karena jatuhnya orang tua bisa sangat berbahaya atau bahkan fatal.
© Shutterstock
6 / 31 Fotos
Membantu mendiagnosis kondisi kesehatan lainnya
- Selain mendeteksi kondisi mata, optometris juga dapat mengidentifikasi tanda-tanda masalah kesehatan yang lebih luas saat mereka melakukan pemeriksaan mata.
© Shutterstock
7 / 31 Fotos
Membantu mendiagnosis kondisi kesehatan lainnya
- Kondisi seperti tekanan darah yang tinggi dan diabetes dapat memengaruhi mata dengan cara tertentu yang bisa dikenali oleh dokter, dan terkadang pemeriksaan mata adalah langkah pertama untuk mendiagnosis kondisi tersebut.
© Shutterstock
8 / 31 Fotos
Menemukan masalah lebih awal
- Ketika berbicara tentang anak-anak, pemeriksaan mata sangatlah penting untuk memastikan bahwa masalah penglihatan seperti mata silau, mata malas dan rabun jauh dapat terdeteksi sejak dini.
© Shutterstock
9 / 31 Fotos
Menemukan masalah lebih awal
- Seperti kondisi mata lainnya, masalah-masalah ini yang muncul selama kanak-kanak dapat memburuk seiring waktu jika tidak terdeteksi dini. Jadi pemeriksaan mata rutin untuk anak-anak sangatlah penting.
© Shutterstock
10 / 31 Fotos
Apa yang terjadi pada pemeriksaan mata
- Dalam pemeriksaan mata, penyedia layanan akan memeriksa mata Anda secara cermat dan melakukan beberapa tes. Sejumlah tes tersebut bertujuan untuk menilai penglihatan Anda.
© Shutterstock
11 / 31 Fotos
Apa yang terjadi pada pemeriksaan mata
- Tes lainnya dilakukan untuk menilai kesehatan mata, memeriksa penyakit mata, dan mengevaluasi kesehatan Anda secara keseluruhan.
© Shutterstock
12 / 31 Fotos
Ketajaman visual
- Tes pertama dalam pemeriksaan mata biasanya adalah tes ketajaman visual, dan tes ini digunakan untuk menentukan apakah Anda membutuhkan kacamata atau tidak. Dalam tes ini, optometris Anda akan meminta Anda membaca huruf-huruf dari sebuah tabel pada jarak tertentu.
© Shutterstock
13 / 31 Fotos
Ketajaman visual
- Anda akan menutup salah satu mata secara bergantian dan dokter Anda mungkin akan meminta Anda untuk membaca huruf-huruf melalui sebuah alat dengan beberapa lensa yang bisa membantu Anda melihat lebih baik.
© Shutterstock
14 / 31 Fotos
Refraksi otomatis
- Tes untuk mengukur ketajaman visual sedikit berbeda untuk anak-anak yang mengalami kesulitan berkomunikasi. Anak-anak ini tidak diminta untuk membaca huruf-huruf dari tabel.
© Shutterstock
15 / 31 Fotos
Refraksi otomatis
- Sebagai gantinya, dalam tes yang disebut refraksi otomatis, optometris memancarkan cahaya ke mata sang anak untuk mengukur respons mata dan menentukan apakah mereka membutuhkan kacamata.
© Shutterstock
16 / 31 Fotos
Bidang visual
- Selanjutnya adalah tes bidang visual. Dokter Anda mungkin akan mengangkat jari mereka (atau benda lain) dan menggerakkannya dari satu sisi wajah Anda ke sisi lainnya. Mereka juga mungkin menggerakkannya naik turun dan mendekati wajah Anda.
© Shutterstock
17 / 31 Fotos
Bidang visual
- Sang dokter akan meminta Anda mengikuti jari mereka dengan mata dan bukan kepala. Tes ini akan mengungkapkan rentang penglihatan Anda.
© Shutterstock
18 / 31 Fotos
Visi warna
- Kemudian ada tes untuk buta warna. Biasanya Anda akan ditunjukkan beberapa gambar dengan titik-titik yang berwarna.
© Shutterstock
19 / 31 Fotos
Visi warna
- Di antara titik-titik berwarna itu tersembunyi beberapa angka dengan warna yang berbeda. Orang yang menderita buta warna mungkin tidak dapat melihat angka-angka tersebut.
© Shutterstock
20 / 31 Fotos
Topografi kornea
- Saatnya untuk istilah teknis lagi yaitu "topografi kornea." Dalam tes ini, dokter Anda akan menggunakan komputer untuk membuat semacam peta kornea Anda.
© Shutterstock
21 / 31 Fotos
Topografi kornea
- Tes ini dapat membantu mengidentifikasikan setiap lengkungan pada kornea mata Anda (astigmatisma/silinder), dan juga dapat digunakan untuk membantu mencocokkan lensa kontak atau persiapan untuk operasi mata tertentu.
© Shutterstock
22 / 31 Fotos
Oftalmoskopi
- Dalam tes yang disebut oftalmoskopi, penyedia layanan Anda akan menggunakan tetes mata untuk membantu melebarkan pupil Anda. Setelah sepenuhnya melebar, mereka akan menggunakan alat untuk memancarkan cahaya ke mata Anda..
© Shutterstock
23 / 31 Fotos
Oftalmoskopi
- Ketika pupil Anda sepenuhnya melebar, mereka dapat memeriksa kornea, lensa, retina, saraf optik dan pembuluh darah di sekitar mata dengan baik.
© Shutterstock
24 / 31 Fotos
Pemeriksaan lampu celah (Slit lamp)
- Selanjutnya adalah pemeriksaan lampu celah (Slit lamp). Dokter Anda akan meminta Anda meletakkan dagu dan dahi Anda pada lampu yang terpasang di meja.
© Shutterstock
25 / 31 Fotos
Pemeriksaan lampu celah (Slit lamp)
- Mereka lalu akan memeriksa mata Anda melalui lampu celah tersebut, dan memungkinkan mereka melihat bagian-bagian mata Anda dengan diperbesar.
© Shutterstock
26 / 31 Fotos
Tonometri
- Salah satu tes yang agak tidak nyaman dalam pemeriksaan mata disebut tonometri. Tes ini digunakan untuk mendeteksi masalah dengan tekanan dalam mata.
© Shutterstock
27 / 31 Fotos
Tonometri
- Dokter Anda akan meneteskan obat untuk mematikan rasa di area tersebut dan kemudian menggunakan alat yang disebut tonometer untuk mengeluarkan semburan angin ringan pada kornea.
© Shutterstock
28 / 31 Fotos
Foto Fundus
- Terakhir tapi tidak kalah pentingnya adalah tes pencitraan untuk mengevaluasi struktur-struktur dalam mata Anda seperti retina dan saraf optik.
© Shutterstock
29 / 31 Fotos
Foto Fundus
- Biasanya pupil akan dilebarkan terlebih dahulu, kemudian kamera khusus digunakan untuk mengambil ribuan foto dalam hitungan detik. Gambar-gambar tersebut lalu dapat digunakan untuk mendiagnosis berbagai kondisi mata. Sumber: (NI Direct) (Cleveland Clinic)
© Shutterstock
30 / 31 Fotos
Pemeriksaan mata: apa pentingnya dan bagaimana cara kerjanya
Semua alasan supaya tidak mengabaikan mata Anda
© Shutterstock
Kalau berbicara mengenai urusan merawat mata, salah satu hal terpenting adalah menjalani pemeriksaan mata secara rutin. Pemeriksaan mata sangatlah penting karena sejumlah alasan, dan salah satunya termasuk pendeteksian dini kondisi mata yang bisa sangat merusak. Sayangnya, kalau berbicara mengenai urusan merawat kesehatan umum, kita biasanya mengabaikan mata kita. Rekomendasi yang dianjurkan saat ini adalah menjalani tes mata setiap dua tahun sekali, tetapi masih banyak yang tidak mengindahkannya.
Bagaimana sebenarnya cara kerja pemeriksaan mata? Cari tahu sendiri dan lebih banyak informasi lagi dengan membaca galeri berikut ini. Cukup klik terus saja!
RECOMMENDED FOR YOU

























MOST READ
- Last Hour
- Last Day
- Last Week