© Getty Images

Singa Betina dari Brittany -

Suami Jeanne de Clisson, Olivier, mengabdikan bertahun-tahun untuk mempertahankan tanah Brittany dari serangan Inggris, tetapi tetap saja dipenggal oleh Raja Philippe VI dari Prancis saat sang raja mencurigai bahwa Olivier berkhianat ke pihak Inggris. Konon, kepala Olivier dipajang di atas tiang di luar kastil Bouffay, sebuah tindakan yang lebih dari cukup untuk memicu api dendam dalam diri Jeanne.

© Public Domain

Singa Betina dari Brittany -

Saking ngebetnya untuk membalas dendam, Jeanne mengumpulkan pasukan kecil dan mengalahkan pasukan pro-Prancis di Brittany atas nama suaminya. Lalu dia menjual semua tanah mereka, membeli tiga kapal perang, dan berlayar di laut sebagai semacam bajak laut, mencari kapal-kapal Prancis milik Raja Philippe di Selat Inggris. Dia selalu membunuh hampir semua awak kapal, tapi membiarkan hidup beberapa orang untuk memberitahu raja tentang perbuatannya. Kapal-kapalnya dikenal sebagai "Armada Hitam" dan dirinya sendiri sebagai "Singa Betina dari Brittany."

© Getty Images

Boudica tidak akan diabaikan -

Prasutagus, raja suku Iceni yang berada di bawah kedaulatan Romawi, meninggal pada tahun 60 Masehi dan meninggalkan kekayaannya pada kedua putrinya dan Kaisar Nero dalam upaya untuk menjaga keluarganya setelah dia pergi. Namun, Romawi menolak keinginannya dan menyita seluruh kerajaannya. Istri Prasutagus, sang ratu dan pejuang terlatih, Boudica, protes pada Romawi dan kabarnya dipukuli dan putrinya disiksa secara seksual.

© Getty Images

Boudica tidak akan diabaikan -

Ingin membalas dendam, Boudica memimpin pemberontakan melawan kekaisaran, menghancurkan kota-kota Romawi seperti Camulodunum, Londinium dan Verulamium, serta membantai sekitar 70.000 warga Romawi.

© Getty Images

Santa Olga dari Kyiv -

Yang ini merupakan seorang santa yang tidak suci. Suami Olga, Igor I, Pangeran Kyiv, dibunuh oleh sekelompok orang yang dikenal sebagai Drevlyans yang tinggal di Kyiv, karena mereka tidak ingin membayar upeti yang menurut mereka terlalu berlebihan. Karena putra Olga dan Igor masih bayi, dia yang akhirnya menjadi penguasa tanah tersebut dan Drevlyans segera mengirim perwakilan untuk menegosiasikan pernikahan antara dirinya dan pilihan mereka untuk menjadi raja. Ketika mereka tiba, konon dia membuat parit dan mengubur mereka hidup-hidup.

© Getty Images

Santa Olga dari Kyiv -

Belum puas juga, konon Olga mengirim kabar bahwa dia membutuhkan calon-calon suami yang lebih baik, tapi ketika Drevlyans mengirim lebih banyak pria, dia mengunci mereka di sebuah pemandian dan membakarnya. Kemudian dia pergi mengunjungi sendiri para Drevlyans, dan mereka mengadakan pesta besar untuk menghormatinya, setelah mereka mabuk, anak buah Olga membantai mereka semua.

© Shutterstock

Santa Olga dari Kyiv -

Ketika Drevlyans menyadari kekuatannya, mereka memohon ampun dan menawarkan barang-barang sebagai gantinya. Olga lalu meminta tiga burung pipit dan burung merpati dari setiap rumah tangga di kota. Tampaknya tidak berbahaya, kan? Dia lalu memerintahkan burung-burung itu diisi dengan potongan-potongan belerang yang disisipkan dalam kain kecil, lalu melepaskannya kembali ke kota dan membakarnya.

© Getty Images

Jangan main-main dengan Genghis Khan -

Genghis Khan sedang berupaya menjalin hubungan perdagangan di sepanjang Jalur Sutra dengan Kekaisaran Khwarazmian dan mengirim sebuah rombongan dagang berjumlah 500 orang ke kota Otra. Namun, gubernur kota tersebut, Inalchuq—paman dari Shah Khwarazmian—merasa curiga dan atas izin dari Shah, ia mengeksekusi para Mongol tersebut. Setelah mendengar kabar ini, Khan memberi mereka kesempatan kedua dan mengirim tiga perwakilan untuk bertemu dengan Shah dan menjelaskan niat dagangnya serta menuntut hukuman bagi Inalchuq.

© Getty Images

Jangan main-main dengan Genghis Khan -

Sang Shah mencukur janggut dua perwakilan tersebut dan memenggal kepala yang ketiga, lalu mengirim janggut dan kepala itu kembali kepada Khan—suatu perbuatan yang tidak bijaksana. Apa respons dari Khan? Dia menaklukkan kota Otra, mengeksekusi Inalchuq dengan cara menuangkan perak cair ke dalam mata dan telinganya, kemudian menghapus seluruh kekaisaran Khwarazmian dari peta. Konon Khan bahkan mengalihkan aliran sungai dari tempat kelahiran Shah untuk membuatnya menjadi tidak layak huni.

© Getty Images

47 Ronin -

Pada periode Edo di Jepang, para samurai sering kali mengucapkan sumpah setia kepada majikan mereka, ini termasuk membalas dendam kematian majikan mereka. Menurut cerita, bangsawan Asano Naganori memiliki 47 samurai yang mengabdi padanya, dan ketika dia dipaksa untuk melakukan seppuku (bunuh diri) pada tahun 1701, setelah terlibat perselisihan dengan bangsawan lain bernama Kira Yoshinaka, sumpah samurai tersebut diaktifkan.

© Getty Images

47 Ronin -

Para samurai tersebut merasa bahwa seppuku majikannya tidak adil, tetapi mereka menunggu selama dua tahun penuh, memberikan Yoshinaka rasa aman palsu, sebelum melakukan balas dendam mereka. Kemudian, pada suatu malam, 47 ronin (istilah samurai yang tidak memiliki majikan) itu menyusup ke rumah Yoshinaka, berhadapan dengannya dan memberinya kesempatan untuk melakukan seppuku. Ketika dia menolak, mereka memenggal kepalanya dan menempatkannya di depan makam majikan mereka. Setelah itu mereka menyerah kepada pihak berwajib dan dijatuhi hukuman melakukan seppuku pada diri mereka sendiri.

© Getty Images

Peter si Adil/Kejam -

Pada abad ke-14, Peter (Pedro) I dari Portugal menikahi Constanza Manuel dari Castile ketika dia baru berusia 16 tahun dalam perjodohan politik yang diatur oleh ayahnya, Raja Alfonso XI, tetapi dia malah jatuh cinta pada sepupu istrinya, Inês de Castro. Kisah cinta mereka terungkap setelah Constanza meninggal dan Peter membangun keluarga dengan Inês. Namun ayahnya tetap tidak menyetujuinya dan memerintahkan pembunuhan dan penguburan Inês saat Peter pergi berburu.

© Public Domain

Peter si Adil/Kejam -

Peter mencoba perang melawan ayahnya tetapi dikalahkan. Namun demikian, dua tahun kemudian ayahnya meninggal dan dia naik takhta. Salah satu tindakan pertamanya adalah memerintahkan eksekusi publik para pembunuh Inês dengan mencabut jantung mereka. Dia kemudian mengungkapkan bahwa dia telah menikahi Inês dan menuntut agar dia diakui sebagai Ratu Portugal. Legenda mengatakan bahwa jenazahnya digali kembali, mayatnya diberi pakaian dan mahkota, lalu sang raja membuat para abdinya mencium tangan istrinya yang sudah mati.

© Getty Images

Peringatan jelas Julius Caesar -

Pada tahun 75 SM, Julius Caesar yang berusia 25 tahun dilaporkan tertangkap oleh bajak laut Kilikia di Laut Aegea, yang menahan bangsawan muda tersebut untuk tebusan sebesar 20 talenta. Caesar tertawa dan meminta mereka menaikkan jumlahnya, yang lalu mereka turuti dan dinaikkan menjadi 50 talenta. Selama 38 hari, konon dia tinggal seperti di rumah di antara para bajak laut itu dan memperlakukan mereka seperti bawahannya, membacakan puisi dan bermain permainan mereka, sambil memberi peringatan bahwa dia akan menyalib mereka setelah bebas.

© Getty Images

Peringatan jelas Julius Caesar -

Tebusan lalu tiba dan Caesar dibebaskan. Hal pertama yang dilakukannya adalah mengumpulkan kekuatan angkatan laut kecil di Miletus untuk mencari bajak laut tersebut. Mereka masih berada persis di tempat dia meninggalkan mereka, jelas tidak percaya akan ancaman Caesar. Caesar menangkap mereka, mengambil kembali tebusan, dan menyerahkan mereka kepada gubernur Marcus Junius. Tetapi ketika Junius ragu-ragu tentang hukuman, Caesar menyelesaikan balas dendamnya dengan mengeluarkan para bajak laut itu dari penjara dan menyalib mereka.

© Getty Images

Count of Monte Cristo dalam kehidupan nyata -

Pierre Picaud adalah seorang pembuat sepatu abad ke-19 di Nîmes, Prancis, yang pada tahun 1807 hidup dengan baik dan hendak menikahi seorang wanita kaya. Namun tiga "teman"nya—Chaubart, Solari, dan Loupian—menuduhnya sebagai mata-mata Inggris, dan Picaud kemudian dipenjara selama tujuh tahun. Di dalam penjara, ia berteman dengan seorang pendeta Italia yang mewariskan harta tersembunyi untuk Picaud setelah dia meninggal. Ketika pemerintah imperial Prancis jatuh pada tahun 1814, Picaud dibebaskan dan menghabiskan 10 tahun berikutnya merencanakan balas dendamnya. Jika ini terdengar seperti novel Alexandre Dumas, itu bukan kebetulan.

© Getty Images

Count of Monte Cristo dalam kehidupan nyata -

Setelah mengambil warisan tersebut dan mengganti namanya, Picaud membunuh atau menyuruh orang untuk membunuh Chaubart. Lalu dia menemukan Solari dan meracuninya hingga mati. Tetapi dia menyimpan hal terburuk untuk Loupian, yang menikahi mantan tunangannya. Dia menipu putri Loupian untuk menikahi seorang penjahat, lalu menangkap penjahat tersebut, menyebabkan putri Loupian terkejut dan meninggal. Kemudian dia membakar restoran Loupian, yang membuatnya hidup melarat, dan membuat putra Loupian ditangkap karena mencuri emas. Akhirnya, Picaud sendiri yang menusuk Loupian hingga tewas.

© Getty Images

Acarnya Peter -

Pada tanggal 28 November 1724, Pyotr yang Agung dikabarkan memerintahkan hukuman mati bagi Willem Mons di Saint Petersburg, hanya delapan hari setelah penangkapannya. Meskipun Mons dituduh melakukan penggelapan dan melanggar kepercayaan, kabar yang beredar adalah bahwa Mons, yang bekerja sebagai aspri Catherine, istri Peter, memiliki hubungan gelap dengan istri sang Raja.

© Getty Images

Acarnya Peter -

Meskipun Mons dilaporkan masuk ke istana melalui kekasih gelap lama Peter, Anna Mons, Peter tetap merasa cemburu. Konon, dia kemudian memberikan kepala kekasih istrinya sebagai hadiah, dan bahkan meletakkannya di meja sebelah tempat tidur sebagai pengingat untuk istrinya.

© Getty Images

Nakam -

Nakam, atau "Balas Dendam" dalam bahasa Ibrani, adalah satu kelompok yang berisikan sekitar 50 orang penyintas Holokaus yang pada tahun 1945 berusaha membunuh orang-orang Jerman dan Nazi sebagai pembalasan atas pembunuhan enam juta orang Yahudi selama Holokaus, mengikuti gagasan "bangsa ganti bangsa" (pelesetan dari 'mata ganti mata'). Rencana A mereka adalah meracuni pasokan air di Nuremberg, Weimar, Hamburg, Frankfurt, dan Munich yang dipimpin oleh Abba Kovner (gambar), namun dia tertangkap dan harus membuang racun tersebut.

© Getty Images

Nakam -

Beralih ke Rencana B, mereka kemudian mengincar tawanan perang Jerman yang ditahan oleh Amerika Serikat. Mereka menyusup ke toko-toko roti yang memasok kamp-kamp penjara, dan dengan menggunakan arsenik yang diperoleh secara lokal, mereka meracuni 3.000 buah roti di sebuah toko roti di Nuremberg, yang membuat lebih dari 2.000 tawanan perang Jerman sakit di kamp interniran Langwasser. Namun, tidak ada kematian yang dapat dikaitkan dengan kelompok ini.

© Getty Images

Balas dendam tertunda James Annesley -

James Annesley lahir dari keluarga bangsawan yang kaya di Irlandia pada awal abad ke-18, tetapi pamannya Richard bertekad untuk mewarisi kekayaan James. Sejarawan bahkan mencurigai Richard membunuh saudaranya sendiri, ayah James yang bernama Arthur, dengan racun. Kemudian dia mengatur agar James, yang saat itu berusia 12 tahun, diculik dan dikirim ke Amerika. Di sana James dijadikan pekerja kontrak selama 12 tahun. Pada usianya yang ke-25 tahun, James akhirnya berhasil membayar utang pekerjaan kontraknya dan kembali ke London.

© Public Domain

Balas dendam tertunda James Annesley -

Dia mulai dengan memulihkan identitas dirinya, menceritakan kisahnya, dan merebut kembali harta dari pamannya melalui pengadilan. Meskipun dia meninggal sebelum berhasil mendapatkan kembali kendali atas kekayaan keluarganya, dia berhasil mencoreng reputasi pamannya di hadapan publik sehingga selama sisa hidupnya, Richard, sang paman dikenal sebagai orang yang banyak siasat.

© Getty Images

Pacar yang Bertarung -

Mariya Oktyabrskaya adalah seorang komunis tulen, jadi ketika suaminya tewas dalam serangan Jerman di Kyiv, ia dipenuhi dengan kebencian. Dia menjual rumah dan semua milik mereka, lalu membeli sebuah tank T-34. Tapi bukannya menyumbangkan ke Tentara Merah, Oktyabrskaya konon menulis surat kepada Joseph Stalin dan meminta izin untuk menjadi pengemudinya.

© Getty Images

Pacar yang Bertarung -

Keinginannya dikabulkan, dan setelah melalui beberapa pelatihan, Oktyabrskaya dan tanknya, yang dia beri nama "Pacar yang Bertarung," berangkat ke medan perang. Dalam pertempurannya yang pertama pada bulan Oktober 1943, tank Oktyabrskaya dikatakan menjadi yang pertama menembus garis musuh. Dia menulis surat kepada saudarinya setelah itu mengatakan, "Aku telah dibaptis dengan api." Dia tewas dalam pertempuran pada bulan Januari 1944 dengan gagah berani.

© Getty Images

Para troll internet melawan "raja spam" -

Pada tahun 2003, internet telah meroket dan email spam juga ikutan. Suatu kontroversi yang berpusat pada pengusaha asal Michigan, Alan Ralsky, yang juga dikenal sebagai "raja spam." Raisky mengirim jutaan email massal untuk berbagai bisnis dan menghasilkan gaya hidup yang mewah darinya. Namun ketika sebuah artikel memampang rumahnya yang besar, beberapa troll internet yang pertama berhasil menemukan alamat asli sang raja.

© Shutterstock

Para troll internet melawan "raja spam" -

Dalam upaya balas dendam yang kocak, ratusan troll mendaftarkan alamat Ralsky untuk menerima sejumlah besar surat sampah fisik—katanya dia menerima ratusan pon surat sampah setiap harinya—ke banyak situs di seluruh web. Ralsky mengancam akan menggugat siapa pun yang terlibat, tetapi sebelum dia bisa bertindak, dia dijerat atas siasat saham yang tidak berhubungan dan akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama 51 bulan.

© Shutterstock

Sebuah gitar seharga US$180 juta -

Grup lagu rakyat-pop Kanada, Sons of Maxwell mengalami permulaan tur Nebraska yang tidak mulus pada tahun 2008 ketika mereka melihat petugas bagasi United Airlines melemparkan alat-alat musik mereka ke dalam pesawat, dan setibanya menemukan gitar Taylor milik Dave Carroll seharga $3.500 telah rusak. Setelah sembilan bulan layanan pelanggan, permintaan Carroll untuk ganti rugi sebesar US$1.200 untuk memperbaiki gitarnya ditolak. Maka ia memutuskan untuk menuangkannya dalam lagu.

© NL Beeld

Sebuah gitar seharga US$180 juta -

Carroll merekam serangkaian lagu trilogi yang berjudul 'United Merusak Gitar', yang lalu viral di YouTube. Dalam empat hari setelah video pertama diluncurkan, nilai saham United dilaporkan turun 10% dari kapitalisasi pasarnya, yang mengakibatkan kerugian sebesar US$180 juta—mestinya mereka bayar saja biaya perbaikan itu!

Sumber: (Britannica) (HowStuffWorks) (History Answers) (Grunge) (Ancient Origins) (History Collection)

© NL Beeld