Bisakah Anda membayangkan memalsukan kematian diri sendiri? Beberapa dari mereka melakukannya -

Meninggal adalah bagian dari kehidupan yang kita semua harus alami, dan biasanya diperlakukan dengan sangat serius. Namun, ada kejadian-kejadian ketika individu yang awalnya dianggap telah meninggal... muncul kembali. Meskipun kebanyakan kejadian melibatkan individu-individu yang memalsukan kematian mereka sendiri, ada juga kejadian-kejadian ketika individu keliru dianggap telah meninggal.

Jelajahi galeri ini untuk mengeksplorasi kisah-kisah menarik tentang individu yang muncul kembali setelah dinyatakan meninggal.

© Reuters/Getty Images

Susan Meachen -

Susan Meachen, penulis novel romantis seperti 'Never/Ever' (2018) dan 'Chance Encounter' (2017) dilaporkan meninggal di media sosial pada tahun 2020. Komunitas penggemar dan rekan penulisnya yang erat di dunia maya sangat terkejut dan hancur ketika seseorang yang mengaku sebagai putri Susan mengirimkan postingan melalui halaman Facebook-nya yang menyatakan bahwa Meachen telah mengakhiri hidupnya sendiri. Namun, mereka bahkan lebih terkejut lagi ketika Meachen kembali memposting di Facebook pada bulan Januari 2022, dan mengungkapkan bahwa ia telah mengatur kematian palsunya sendiri. "Akan ada banyak pertanyaan," tulis postingan itu, "Mari mulai keseruannya." Teman-teman dan penggemar yang marah tidak dapat memahami situasinya. Meachen mengklaim bahwa dia memalsukan kematiannya secara online untuk menyisihkan waktu guna merawat pada kesehatan mentalnya sendiri dan siap untuk menulis kembali. Penjelasan itu tidak memuaskan banyak orang yang mengatakan bahwa mereka telah mengorganisir penggalangan dana dan menyumbangkan uang kepada keluarga Meachen untuk biaya pemakaman.

© Shutterstock

Arkady Babchenko -

Jurnalis Rusia yang telah tinggal di Ukraina karena takut akan pembalasan atas kritikannya terhadap Kremlin, dilaporkan telah ditembak dan tewas di apartemennya sendiri pada bulan Mei 2018.

© Reuters

Arkady Babchenko -

Namun, sehari kemudian, dia muncul di sebuah konferensi pers. Menurut Politico, kemudian baru dilaporkan bahwa kematian jurnalis itu dipalsukan dalam upaya untuk menangkap orang-orang yang mencoba membunuhnya.

© Reuters

Nazario Moreno González -

Paling dikenal dengan nama panggilannya, El Chayo, Nazario Moreno González adalah seorang raja narkoba Meksiko dan salah satu penjahat yang paling dicari di negara itu. Pada tahun 2010, polisi federal mengepung lokasi di mana El Chayo dilaporkan bersembunyi, yang mengakibatkan pertempuran selama dua hari.

© Reuters

Nazario Moreno González -

Polisi menyatakan El Chayo meninggal, tetapi karena tidak ada jenazah yang ditemukan, warga setempat meragukannya. Dia akhirnya hidup secara sembunyi-sembunyi selama bertahun-tahun sampai militer menemukan dan membunuhnya pada tahun 2014.

© Reuters

Alfred Rouse -

Dikenal sebagai Pembunuh Mobil Berkobar (Blazing Car Murderer), Rouse adalah seorang kriminal Inggris yang membakar seorang penebeng hingga meninggal dalam upaya untuk memalsukan kematiannya sendiri pada tahun 1930.

© Getty Images

Alfred Rouse -

Rencananya gagal. Setelah tertangkap, dia memberitahukan kepada polisi bahwa dia membuat keputusan tersebut setelah salah satu kekasihnya, seorang pelayan rumah tangga bernama Nellie Tucker, mengumumkan bahwa dia sedang mengandung anak keduanya dengan Rouse.

© Public Domain

Timothy Dexter -

Pengusaha Amerika abad ke-18, yang dikenal karena gaya eksentriknya, secara terkenal memalsukan kematiannya sendiri hanya untuk melihat bagaimana orang-orang akan bereaksi.

© Public Domain

Timothy Dexter -

Sekitar 3.000 orang menghadiri upacara penghormatan terakhir pura-pura yang diadakan di rumahnya (gambar). Namun, Dexter melihat istrinya tidak menangis cukup keras, dan memukulnya dengan tongkat untuk berjalan karena tidak berduka dengan benar atas kematiannya.

© Public Domain

Constantin Reliu -

Dalam kasus yang baru-baru ini, seorang pria Rumania memulai pertarungan hukum yang aneh untuk membatalkan surat kematian tahun 2016 yang diperoleh istrinya. Dikabarkan ia pergi ke Turki pada tahun 1992 untuk mencari pekerjaan dan kehilangan kontak dengan keluarganya.

© Shutterstock

Constantin Reliu -

Setelah bertahun-tahun tidak mendengar kabar dari suaminya yang hidup terpisah, sang istri memperoleh surat kematian yang diberi tanggal mundur agar bisa menikah lagi. Pada awal Juli 2018, pengadilan memutuskan bahwa Reliu memang masih hidup, seperti dilaporkan oleh The Times.

© Getty Images

Ferdinand Waldo Demara -

Demara tidak memalsukan kematiannya sendiri, dan dia juga tidak dianggap meninggal secara keliru dalam pengertian biasa. Dikenal sebagai Sang Penyamar Hebat, Demara menyamar menjadi orang lain, mulai dari biarawan hingga ahli bedah dan kepala penjara.

© Public Domain

Ferdinand Waldo Demara -

Kemudian dia akan menghilang atau "mati" dan kembali sebagai orang lain. Kehidupannya yang luar biasa menginspirasi film tahun 1961 'The Great Impostor,' dengan Tony Curtis memerankan Demara.

© NL Beeld

Ken Kesey -

Penulis novel Amerika ini paling dikenal dengan bukunya 'One Flew Over the Cuckoo's Nest' (1962). Dia memalsukan kematiannya sendiri pada tahun 1965 setelah ditangkap karena memiliki ganja.

© Getty Images

Ken Kesey -

Rencana yang disusunnya terdiri dari meminta teman-temannya untuk meninggalkan truknya di jalan tepi tebing bersama dengan sebuah catatan terperinci yang menunjukkan bahwa ia telah mengambil nyawanya sendiri. Kesey melarikan diri ke Meksiko, tetapi akhirnya kembali ke AS delapan bulan kemudian dan dijatuhi hukuman enam bulan penjara.

© Getty Images

Jack De Garis -

Pada tahun 1925, seorang pengusaha dan penerbang asal Australia yang menghadapi hutang yang menumpuk, memalsukan kematiannya sendiri dengan pura-pura tenggelam, dan menulis hampir 70 buah surat perpisahan.

© Public Domain

Jack De Garis -

Namun, kecurigaan muncul bahwa dia masih hidup dan pencarian pun dilakukan. Dia ditemukan delapan hari kemudian di Auckland, Selandia Baru. Karena hutangnya terus menumpuk, pada akhirnya dia mencabut nyawanya sendiri di tahun berikutnya.

© Public Domain

John Darwin -

Mantan guru dan petugas penjara asal Inggris ini dinyatakan meninggal setelah kecelakaan kano pada tahun 2002, tetapi ditemukan masih hidup dan sehat lima tahun kemudian.

© Reuters

John Darwin -

Dia dan istrinya menyusun rencana tersebut bersama untuk mengklaim asuransi jiwa, yang memungkinkan mereka untuk melunasi angsuran rumah mereka. Keduanya divonis melakukan penipuan.

© Reuters

Chandra Mohan Sharma -

Sharma adalah seorang aktivis sosial dari India dan anggota awal gerakan anti-korupsi tahun 2011 (di foto). Dia membunuh seorang pria tunawisma untuk memalsukan kematiannya sendiri.

© Getty Images

Chandra Mohan Sharma -

Pada tahun 2014, Sharma dengan bantuan saudaranya, menggunakan sabuk untuk mencekik pria tunawisma tersebut. Motivasinya adalah keinginannya untuk meninggalkan istrinya dan memulai kehidupan baru dengan pacarnya yang berusia 25 tahun. Dia melarikan diri ke Bangalore, India, di mana dia ditangkap beberapa bulan kemudian.

© iStock

Vince McMahon -

Ketua dan CEO dari WWE ini tampil dalam segmen acara tahun 2007 di mana dia ditampilkan masuk ke dalam limusin beberapa saat sebelum limusin itu meledak.

© Getty Images

Vince McMahon -

WWE.com melaporkan bahwa McMahon dianggap telah meninggal. McMahon kemudian mengakui di acara tersebut bahwa dia memalsukan kematiannya untuk melihat apa yang orang-orang pikirkan tentang dirinya.

© Reuters

John Stonehouse -

Politikus Inggris yang menjabat sebagai menteri junior ini, paling diingat karena memalsukan kematiannya sendiri pada tahun 1974. Dia meninggalkan tumpukan pakaian di pantai Miami untuk memberi kesan bahwa dia telah tenggelam atau diserang oleh hiu.

© Getty Images

John Stonehouse -

Dia dianggap telah meninggal padahal sebenarnya dia sedang dalam perjalanan ke Australia untuk memulai kehidupan baru bersama selingkuhan dan sekretarisnya. Rencananya tidak bertahan lama, dan dia ditangkap sebulan kemudian.

© Getty Images

Georgy Gruzinsky -

Bangsawan Rusia dan pemilik tanah berpengaruh ini dinyatakan bersalah karena perlakuan kejam terhadap para petaninya pada akhir 1700-an. Apa yang dia lakukan untuk menghindari pengadilan?

© Public Domain

Georgy Gruzinsky -

Benar sekali. Dia memalsukan kematiannya sendiri. Dia menyogok pejabat setempat dan mengatur pemakamannya sendiri. Bertahun-tahun kemudian, dia muncul kembali saat penobatan Alexander I, yang berjanji untuk mengangkat karier politiknya.

© Shutterstock

Aleister Crowley -

Warga Inggris yang merupakan okultis, pesulap, penulis dan mengaku nabi ini memalsukan kematiannya dalam perjalanan ke Lisbon pada tahun 1930. Dengan bantuan penyair Portugal, Fernando Pessoa, Crowley mengatur kematiannya di formasi bebatuan Boca do Inferno.

© Getty Images

Aleister Crowley -

Setelah memalsukan kematiannya sendiri, dia kembali ke Berlin, di mana dia tinggal saat itu, dan membuat penampilan besar tiga minggu kemudian pada saat pembukaan pameran seninya di Galerie Neumann-Nierendorf.

© Getty Images

Bagaimana dengan Hitler? -

Mungkinkah Hitler memalsukan kematiannya sendiri dan kabur ke Amerika Selatan? Ada teori-teori yang menyarankan bahwa dia melakukan pelarian dengan cara yang cerdik... 

© Getty Images