© Shutterstock

Tanda-tanda peringatan -

Berikut adalah beberapa tanda yang sebaiknya kamu amati dari orang lain. Baik itu pasangan, teman, atau rekan kerja, pelaku gaslighting seharusnya di ajak bicara dan ditegur atas apa yang mereka lakukan.

© Shutterstock

Mereka pembohong -

Pembohong yang tidak tahu malu dapat mengeluarkan berbagai kebohongan yang paling kelewatan dan terang-terangan, tetapi ini akan sedikit lebih mudah untuk ditangani karena kamu hanya perlu meragukan segala hal yang mereka katakan.

© Shutterstock

Mereka pembohong -

Namun pelaku gaslighting ingin kamu benar-benar meragukan tentang pikirkan dan posisimu. Mereka adalah ahlinya manipulasi.

© Shutterstock

Mereka menyangkal mengatakan sesuatu -

Kamu tahu bahwa mereka mengatakan sesuatu secara khusus, tetapi mereka sungguh-sungguh menyangkalnya. Mereka tidak akan mengalah sedetik pun untuk mengakui bahwa kamu benar.

© Shutterstock

Mereka menyangkal mengatakan sesuatu -

Kamu mungkin mulai meragukan diri sendiri kemudian. Semakin sering ini terjadi, semakin besar kemungkinan kamu akan percaya pada narasi yang dibolak-balik oleh mereka dan meragukan dirimu sendiri.

© Shutterstock

Mereka menggunakan apa yang kamu pedulikan untuk menyerangmu -

Jenis perilaku seperti ini sangat toxic. Mereka bisa menyerang pilihan kariermu, pendidikanmu, rasa harga dirimu, dan apa saja yang bisa mereka gunakan untuk merendahkan karaktermu.

© Shutterstock

Mereka menggunakan apa yang kamu pedulikan untuk menyerangmu -

Pelaku gaslighting bahkan bisa memberi tahumu betapa buruknya kamu sebagai orang tua, bahwa kamu tidak pantas memiliki anak. Jangan meremehkan sejauh mana mereka bisa melakukan hal-hal rendahan.

© Shutterstock

Mereka membuatmu lelah -

Orang sering tidak menyadari ketika sesuatu terjadi secara perlahan—contohnya saja penuaan. Jika kamu sedang di-gaslighting, bisa saja kamu hanya merasa semakin lelah dan lesu.

© Shutterstock

Mereka membuatmu lelah -

Perilaku beracun ini perlu ditegur sejak dini. Gaslighting bisa saja menjadi sangat efektif, sehingga bahkan orang yang sangat cerdas dan percaya diri sekalipun akhirnya bisa dibuat lelah olehnya.

© Shutterstock

Kata-kata mereka tidak sesuai dengan perilakunya -

Berbicara itu mudah. Siapa pun bisa mengatakan apa pun sesukanya. Yang terpenting adalah apa yang dilakukan seseorang—tindakan mereka.

© Shutterstock

Kata-kata mereka tidak sesuai dengan perilakunya -

Jika kamu sedang di-gaslighting, kamu mungkin akan diyakinkan dengan kata-kata tentang berbagai macam hal. Namun semuanya tidak berarti apa-apa jika tidak seirama dengan tindakan yang dilakukan.

© Shutterstock

Mereka kerap memujimu -

Jika seseorang yang bersifat penindas dan pelaku gaslighting merasa bahwa perilakunya mungkin telah melewati batas, mereka akan mencoba memancing kamu kembali dengan tiba-tiba memperlakukanmu dengan baik.

© Shutterstock

Mereka kerap memujimu -

Namun ini semua adalah bagian dari tindakan manipulasi mereka. Membuatmu berpikir bahwa mereka mungkin tidak seburuk itu adalah cara yang ampuh untuk terus melakukan gaslighting padamu.

© Shutterstock

Mereka ingin membuatmu bingung -

Kebanyakan orang merasa nyaman dengan memiliki kestabilan, dan mereka merasa percaya pada lingkungan dan hubungan mereka.

© Shutterstock

Mereka ingin membuatmu bingung -

Pelaku gaslighting akan mencoba menekan rasa percaya dirimu, dan tidak akan membiarkanmu merasa bahagia dan sejahtera. Inilah sebabnya tindakan gaslighting sangat menyebalkan.

© Shutterstock

Mereka malah menyalahkanmu -

Salah satu teknik gaslighting klasik adalah menyalahkanmu atas perilaku buruk mereka. Contohnya jika mereka selingkuh, mereka malah akan menuduh kamu sebagai orang yang selingkuh.

© Shutterstock

Mereka malah menyalahkanmu -

Hal yang sama bisa berlaku juga untuk kelakuan negatif mereka yang lainnya. Teknik yang memprihatinkan ini bisa saja berhasil, karena saat kamu sibuk membela diri, mereka akan terus melanjutkan perilaku buruk mereka sendiri.

© Shutterstock

Mereka mempengaruhi orang untuk memusuhimu -

Orang yang melakukan gaslighting pada akhirnya ingin mengendalikan hidup dan perilakumu. Jadi mereka akan mengatakan bahwa orang lain telah mengatakan berbagai hal buruk tentangmu, dengan harapan kamu akan memutuskan hubungan dengan orang-orang yang mendukungmu.

© Shutterstock

Mereka mempengaruhi orang untuk memusuhimu -

Omongan-omongan ini kemungkinan besar adalah kebohongan, karena pelaku gaslighting adalah seorang pembohong berantai. Mereka ingin kamu merasa tidak aman dan hanya percaya dan bergantung pada mereka saja.

© Shutterstock

Mereka mengatakan padamu bahwa kamu gila -

Teknik yang mungkin paling tidak bermoral dari semuanya adalah membuat seseorang meragukan akal sehat dan kewarasannya sendiri. Teknik ini juga adalah bagian mendasar dari gaslighting.

© Shutterstock

Mereka mengatakan padamu bahwa kamu gila -

Jika mereka berhasil memengaruhimu sampai kamu ragu akan pemikiranmu sendiri, selanjutnya mereka akan dapat memanipulasimu agar kamu berpikir bahwa tidak akan ada yang percaya padamu jika kamu menceritakan perilaku gaslighting yang terjadi padamu.

© Shutterstock

Mereka memberitahumu bahwa orang lain semuanya pembohong -

Alasan di balik teknik gaslighting ini adalah untuk membuatmu tetap dekat dengan mereka, dan agar kamu mengira mereka dapat diandalkan untuk berbicara hal yang jujur. Padahal kenyataannya kata-kata mereka jauh dari kejujuran.

© Shutterstock

Mereka memberitahumu bahwa orang lain semuanya pembohong -

Mereka mungkin bisa saja meyakinkanmu bahwa semua orang yang kamu kenal, termasuk keluargamu, berbohong padamu atau berbicara bohong mengenaimu. Inilah betapa berbahayanya seorang pelaku gaslighting.

© Shutterstock

Bagaimana cara melindungi dirimu dari pelaku gaslighting -

Berikut ini adalah beberapa teknik yang bisa kamu gunakan untuk melawan dan mengatasi perilaku gaslighting. Tentu saja masih ada harapan jika kamu sedang berada di dalam cengkeraman gaslighting!

© Shutterstock

Berusahalah untuk tidak merendahkan mereka -

Apa yang dilakukan oleh pelaku gaslighting jelas saja sangat buruk. Namun sering kali mereka juga adalah orang-orang yang sangat terluka. Cobalah untuk mencari tahu apakah hubungan tersebut layak diselamatkan atau tidak.

© Shutterstock

Bereaksi terhadap klaim mereka dengan cara yang tepat -

Pelaku gaslighting ingin kamu bereaksi dengan emosi yang kuat, sehingga mereka bisa menuduhmu tidak rasional. Tetap kalem dan beritahukan kepada mereka bahwa pandanganmu tentang beberapa hal tidak sama dengan mereka.

© Shutterstock

Jangan meragukan dirimu sendiri -

Jika kamu sempat meragukan perilakumu sendiri, cobalah untuk melawan perasaan ini. Bisa saja dengan meminta pendapat yang meyakinkan dari teman di luar lingkaran hubunganmu.

© Shutterstock

Cari bantuan -

Terapi bisa membantu untuk pulih dari hubungan yang melibatkan gaslighting yang telah kamu akhiri, atau pun untuk mencoba memperbaiki hubunganmu saat ini. Namun ingat saja bahwa pelaku gaslighting mungkin sangat enggan untuk mencari bantuan.

© Shutterstock

Jangan merasa tidak enak untuk pergi -

Jika kamu merasa tidak ada lagi yang layak diselamatkan, pergilah demi kebaikanmu sendiri. Jangan berharap pelaku gaslighting akan mengakui kesalahannya. Jelaskan saja dengan tegas bahwa kamu ingin mengakhiri hubungan tersebut.

© Shutterstock

Nikmati hidup yang baru dan bebas! -

Setiap orang berhak bahagia, dihormati dan tidak perlu mempertanyakan segala hal secara terus-menerus. Setelah kamu terbebas dari cengkeraman gaslighting, hindarilah pelaku gaslighting sebisa mungkin di masa depan.

© Shutterstock