© Getty Images/Shutterstock

Banyak mesin vending...yang menjual banyak sekali barang! -

Mesin penjual otomatis sangat banyak di Jepang. Dan maksud kami banyak itu sebanyak lebih dari empat juta mesin vending di negara ini! Di mesin-mesin ini, kamu akan menemukan berbagai jenis produk yang dijual, mulai dari soda dan kopi biasa, hingga payung, figur aksi, sup kuah, dan barang-barang anime, sebagai beberapa contohnya saja.

© Getty Images

Toilet washlet -

Toilet pintar atau washlet sangat populer di Jepang. Teknologi tinggi pada washlet ini bisa mengubah pengalaman kamu di toilet sepenuhnya dengan semprotan air, wewangian, dan bahkan suara peredam kebisingan.

© Getty Images

Tisu gratis -

Jangan heran jika seseorang memberimu tisu gratis di jalan. Ini sebenarnya cara iklan yang populer di sana. Konsep pemasaran dengan kemasan tisu ini dikenal sebagai Tisshukubari.

© Getty Images

Pendorong penumpang -

Jadi kamu kira kereta yang kamu naiki pada jam sibuk rata-rata penuh? Pikirkan lagi, deh. Di Jepang, para pendorong penumpang profesional yang dikenal sebagai oshiya memastikan semua orang masuk (terimpit) ke dalam kereta.

© Getty Images

Kit Kat edisi terbatas -

Hanya di Jepang saja kamu bisa menemukan berbagai macam rasa Kit Kat, termasuk matcha, wasabi dan bahkan sake!

© Getty Images

Lampu lalu lintas berwarna biru -

Ketika lampu lalu lintas diperkenalkan di Jepang, lampu hijau memiliki sepuhan biru dan banyak orang mulai menyebutnya sebagai lampu biru. Sejak tahun 1973, lampu hijau memiliki bayangan biru resmi, sehingga orang juga bisa menyebutnya sebagai biru.

© Shutterstock

Kamu bisa menginap di hotel kapsul -

Hotel kapsul yang juga dikenal sebagai pod hotel, adalah jawaban Jepang untuk populasinya yang semakin bertambah dan harga yang melonjak di kota-kota sibuk. Kapsul-kapsul tersebut hanya cukup besar untuk tidur dan bersantai. Siap-siap saja berbagi kamar mandi dan fasilitas lainnya dengan orang lain.

© Getty Images

Yuru-kyara -

Yuru-kyara pada dasarnya adalah maskot. Orang Jepang sangat menyukainya dan menggunakannya sepanjang waktu untuk mempromosikan berbagai hal, mulai dari kota hingga acara dan produk.

© Getty Images

Buah-buahan yang unik dan sangat mahal -

Pasar untuk buah-buahan mewah di Jepang menggerakkan uang yang banyak!

© Getty Images

Buah-buahan yang unik dan sangat mahal -

Contoh-contohnya termasuk semangka Densuke dan anggur Ruby Roman, keduanya bisa menyita kocekmu sebanyak beberapa ratus dolar.

© Getty Images

Makanan pajangan palsu -

Beberapa restoran di Jepang menampilkan model plastik yang realistis dari hidangan mereka, sehingga pelanggan memiliki gambaran tentang bagaimana bentuk hidangannya.

© Getty Images

café dan restaurant karakter anime -

Jika kamu menyukai anime, kamu hampir pasti akan menemukan kafe atau restoran yang terinspirasi oleh karakter favoritmu.

© Getty Images

café pembantu/pelayan -

Pembantu dan pelayan Jepang menyanyi, menari dan melayani pelanggan di kafe spesial dengan mengenakan kostum lengkap.

© Getty Images

Banyak minuman energi -

Minuman energi dan tonik yang dikemas dalam botol-botol kecil seperti obat sangatlah umum di Jepang. Digambar adalah salah satu yang populer bernama Lipovitan D.

© Getty Images

Ransel Randoseru -

Ransel yang lucu dan kokoh ini secara tradisional digunakan oleh anak-anak sekolah dasar Jepang. Pada tahun 2022, salah satu dari tas ini akan menguras kocekmu sebesar 56.000 yen (sekitar US$387), jadi mungkin saja ada kenaikan harga sekarang.

© Shutterstock

Membersihkan kereta peluru dengan super cepat -

Hanya dalam tujuh menit, kru pembersih Shinkansen (gambar) selesai membersihkan dan mempersiapkan kereta untuk perjalanan berikutnya. Cepat sekali!

© Getty Images

Pintu taksi otomatis -

Sopir taksi Jepang dapat membuka pintu untuk penumpang masuk secara otomatis. Hal ini suka membuat banyak turis terkejut!

© Shutterstock

Kereta bertema -

Di Jepang, kamu juga akan menemukan kereta-kereta bertema yang sangat keren. Gambar di sini adalah Shinkansen Genbi, yang menampilkan instalasi dari sejumlah seniman.

© Shutterstock

Pemandian kaki dimana-mana -

Sumber air panas tidak sedikit di Jepang. Pemandian kaki untuk umum yang gratis, yang dikenal sebagai ashiyu, dapat ditemukan di beberapa tempat.

© Getty Images

Nomihodai alias minum sepuasnya -

Nomihodai, yang kira-kira berarti "minum sepuasnya," adalah menu pilihan populer untuk menghemat biaya pada rombongan.

© Getty Images

Minum miras di tempat umum -

Di Jepang kamu bebas membuka bir dan meminumnya di jalan, kapan pun dan di mana pun.

© Getty Images

Purikura -

Purikura adalah mesin foto di mana orang bisa mengambil gambar dan memolesnya secara langsung. Anggap saja ini seperti semacam Photoshop instan.

© Getty Images

Handuk basah -

Handuk basah sering ditemukan di restoran dan digunakan untuk membersihkan tangan sebelum makan. Handuk ini dikenal sebagai oshibori.

© Shutterstock

tetap hangat dengan kotatsu -

Kotatsu pada dasarnya adalah meja dengan selimut dan pemanas di bawahnya. Sebenarnya barang ini sudah ada sejak lama, tetapi yang dulunya tungku arang sekarang telah digantikan oleh pemanas listrik.

© Shutterstock

Memakai masker itu hal yang umum -

Sementara banyak orang tidak terbiasa menggunakan masker sampai munculnya pandemi COVID-19, penggunaan masker di Jepang telah diterima secara sosial sebagai hal yang normal selama bertahun-tahun.

© Getty Images

Sandal toilet -

Sandal toilet hanya untuk digunakan di kamar mandi. Barang ini dapat ditemukan di beberapa rumah tangga, serta di beberapa restoran tradisional, penginapan ryokan, dan kedai teh chaya.

© Shutterstock

Sentuhan manusia berbayar -

Jika kamu membutuhkan sentuhan manusia, datanglah ke Soineya, sebuah kafe di Tokyo di mana kamu bisa dipeluk-peluk sembari kamu tidur.

© Shutterstock

Menginap di hotel mesum -

Hotel cinta Jepang yang juga dikenal sebagai hotel butik atau hotel fashion, dihiasi dengan mewah dan diperuntukkan bagi mereka yang menghargai privasi dan pengalaman yang unik. Biasanya ada dua tarif: "istirahat" untuk pelarian romantis di siang hari, dan "menginap" untuk mereka yang ingin bermalam.

© Getty Images

Gadis lift -

Di pusat-pusat perbelanjaan Jepang, kamu akan menemukan wanita-wanita berseragam yang mengoperasikan lift. Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1920-an.

Sumber: (Tsunagu Japan) (Grunge) 

© Getty Images