© BrunoPress

'The Godfather' (1972) -

Tidak ada yang seperti gambaran keluarga mafia Don Vito Corleone oleh Francis Ford Coppola. Kisah yang penuh aksi ini wajib Anda tonton, dan itu berlaku untuk keseluruhan triloginya.

© NL Beeld

'Coming to America' (1988) -

Komedi penuh tawa yang dikombinasikan dengan kisah cinta yang manis ini akan membuat Anda tersenyum. Film ini melejitkan Eddie Murphy ke komedian papan atas berkat transformasinya yang mencengangkan menjadi berbagai karakter. 

© NL Beeld

'Edward Scissorhands' (1990) -

Tidak ada yang lebih unik daripada karya klasik Tim Burton tahun 90-an yang mempertemukan Johnny Depp dan Winona Ryder ini. Depp memerankan humanoid artifisial yang tidak memiliki tangan normal, melainkan bilah gunting. Kemudian dia dibawa oleh keluarga pinggiran kota dan jatuh cinta dengan putri remaja mereka, yang diperankan oleh Ryder.

© NL Beeld

'Pulp Fiction' (1994) -

Dibintangi oleh John Travolta dan Samuel L. Jackson yang memerankan pembunuh bayaran yang mencoba mengambil kembali koper untuk bos mafia mereka, film karya klasik Quentin Tarantino ini dianggap salah satu film terbaik abad 20. Film ini juga menampilkan adegan ikonik seperti ketika Uma Thurman berdansa dengan John Travolta.

© NL Beeld

'Schindler's List' (1994) -

Kisah Oskar Schindler oleh Steven Spielberg, tentang pebisnis Jerman yang menyelamatkan nyawa ratusan orang Yahudi Polandia selama Holocaust. Film ini kuat sekaligus menyayat hati. Dibintangi oleh Liam Neeson, Schindler's List memenangkan 6 piala Oscar.

© NL Beeld

'Parasite' (2019) -

'Parasite' oleh Bong Joon-Ho adalah salah satu thriller terbaik yang Anda bisa tonton. Inilah film pertama dalam sejarah yang memenangkan Film Terbaik dan Film Internasional Terbaik di Piala Oscar 2020.

© NL Beeld

'Casablanca' (1942) - Berlatar belakang tahun-tahun awal Perang Dunia Kedua di Casablanca, Maroko, film ini dibintangi ikon Hollywood Humphrey Bogart dan Ingrid Bergman dalam kisah cinta yang Anda tidak akan lupakan.

© NL Beeld

'Titanic' (1997) -

Jika Anda belum menonton Titanic, tonton sekarang! Sebagai salah satu film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa, Anda akan bertanya-tanya apakah Jack benar-benar pas di pintu itu...

© NL Beeld

'The Truman Show' (1998) -

Disutradarai oleh Peter Wier, film ini dibintangi oleh Jim Carrey sebagai orang yang menyadari bahwa keseluruhan hidupnya diskenario untuk acara televisi pada latar belakang  besar yang dihuni oleh para aktor.

© NL Beeld

'Do the Right Thing' (1989) -

Spike Lee menjadi pemeran sekaligus sutradara untuk film yang sangat menarik ini, yang secara brilian memberikan komentar yang menyayat hati tentang rasisme, kelas, dan kemiskinan.

© NL Beeld

'Call Me by Your Name' (2017) -

Dibintangi oleh Timothée Chalamet dan Armie Hammer, kronik film memilukan tentang hubungan romantis keduanya yang berlatar belakang Lombardy, Italia, tahun 1983. Inilah film klasik bertemakan queer di zaman modern.

© NL Beeld

'Life is Beautiful' (1997) -

Bahkan meskipun film Italia ini bercerita tentang kengerian Holocaust, banyak sekali momen-momen komedi berkat penampilan Roberto Benigni yang mengagumkan. Film ini memenangkan tiga Academy Awards, termasuk Film Berbahasa Asing Terbaik dan Aktor Terbaik untuk Benigni.

© NL Beeld

'Her' (2013) -

Dibintangi oleh Joaquin Phoenix, 'Her' membayangkan masa depan yang tidak terlalu jauh ketika seorang laki-laki yang jomblo jatuh cinta dengan sistem operasi kecerdasan buatannya.

© NL Beeld

'Before Sunrise' (1995) -

Film yang dibintangi oleh Julie Delpy dan Ethan Hawke ini menggambarkan dua pelancong yang kebetulan bertemu di Vienna dan memutuskan untuk menghabiskan malam bersama sebelum penerbangannya. Bersama dengan sekuelnya yang dibuat sembilan tahun setelahnya, 'Before Sunrise' dianggap salah satu film paling romantis yang pernah dibuat. 

© NL Beeld

'You've Got Mail' (1998) -

Menampilkan Tom Hanks dan Meg Ryan, film komedi romantis klasik ini menceritakan kisah dua pemilik toko buku di lingkungan yang sama yang saling bersaing dan benar-benar saling membenci di kehidupan nyata, tetapi kemudian jatuh cinta.

© NL Beeld

'Mean Girls' (2004) -

Film yang ditulis penuh tawa oleh oleh Tina Fey, tidak ada film yang pernah menjadikan kehidupan sekolah menengah atas sebagai lelucon sebrilian film ini. Bahkan meskipun bertahun-tahun telah berlalu sejak rilis awal film ini, Mean Girls terus hidup di beragam meme dan GIF.

© NL Beeld

'Brokeback Mountain' (2005) -

Dalam produksi daftar-A tentang cinta queer ini, baik Heath Ledger dan Jake Gyllenhaal tampil secara fenomenal sebagai dua koboi yang akhirnya saling jatuh cinta. 

© NL Beeld

'City of God' (2002) -

Berlatar belakang di daerah kumuh Rio de Janeiro, film Brasil ini menggambarkan pertumbuhan kejahatan terorganisasi antara akhir tahun 60-an dan awal tahun 80-an. Film ini menerima pujian secara luas dan dinominasikan untuk empat Academy Awards tahun 2004.

© NL Beeld

'Forrest Gump' (1994) -

Ini adalah jenis film yang Anda dapat menontonnya lusinan kali dan akan selalu memukau. Tom Hanks totalitas dalam memerankan Forrest Gump,  orang dengan disabilitas intelektual yang menjalani hidup luar biasa.

© NL Beeld

'The Notebook' (2004) -

Film yang didasarkan pada novel Nicholas Sparks tahun 1996 ini wajib ditonton oleh semua orang yang kehilangan harapan akan percintaan. Siapa yang akan melupakan adegan ciuman yang kuat antara Ryan Gosling dan Rachel McAdams?

© NL Beeld

'The Sound of Music' (1965) -

Dalam film yang memenangkan Academy Award ini, Julie Andrews memainkan peran sebagai biarawati Austria selama Perang Dunia Kedua yang menjadi pengasuh tujuh anak seorang pensiunan perwira Angkatan Laut. Anda akan terdorong untuk bernyanyi di sekitar Alpen Austria setelah menonton ini, itu pasti! 

© NL Beeld

'Get Out' (2017) -

Sebagai film horor yang dirancang sempurna dengan perumpamaan-perumpamaan rasial, debut sutradara komedian Jordan Peele membuat kagum semua orang, dan sudah seharusnya demikian. 

© NL Beeld

'Back to the Future' (1985) -

Film sains ilmiah ini adalah karya klasik sejati tahun 80-an. Dibintangi oleh Michael J. Fox sebagai Marty McFly, siapa yang bisa melupakan dia mengendarai DeLorean kembali ke tahun 50-an?

© NL Beeld

'The Graduate' (1967) -

Diiringi soundtrack karya Simon & Garfunkel, film ini dibintangi Dustin Hoffman sebagai lulusan kuliah yang tengah berkelana, dalam cinta segitiga dengan tetangganya yang sudah menikah, Ny. Robinson dan anak perempuannya.

© NL Beeld

'Monty Python and the Holy Grail' (1975) -

Komedi lelucon konyol Inggris ini telah menjadi karya klasik di genrenya sekaligus menginspirasi sekian generasi komedian. Film yang berlatar belakang zaman Raja Arthur dan Meja Bundar yang legendaris ini menceritakan perjalanan sekelompok kesatria untuk menemukan Holy Grail, serta berbagai halangan yang mereka temui di sepanjang perjalanan.

© NL Beeld

'Dead Poets Society' (1989) -

Berlatar belakang di sekolah swasta New England tahun 1959, film ini mengikuti kisah guru bahasa Inggris yang diperankan Robin Williams yang mengajarkan puisi kepada para muridnya. Film ini memberikan nominasi Oscar kedua kepada Williams.

© NL Beeld

'Moonlight' (2016) -

'Moonlight' karya Barry Jenkins adalah kisah menjelang dewasa yang diceritakan dengan indah tentang seorang anak laki-laki kulit hitam gay yang tumbuh di proyek perumahan di Miami. Film ini memenangkan Academy Award 2017 untuk kategori Film Terbaik, serta Aktor Pendukung Terbaik untuk Mahershala Ali dan Adaptasi Skenario Terbaik.

© NL Beeld

'The Rocky Horror Picture Show' (1975) -

Komedi horor musikal yang luar biasa dengan deretan aktor dan aktris hebat ini tidak akan mengecewakan Anda. Film ini dibintangi oleh Tim Curry, Susan Sarandon, Barry Bostwick, dan mendiang Meat Loaf.

© NL Beeld

'A Separation' (2011) -

Film Iran ini menceritakan pernikahan yang kacau balau setelah suatu pasangan harus memilih antara meninggalkan negaranya atau tinggal  untuk merawat saudara mereka. Film ini memenangkan Oscar untuk Film Berbahasa Asing Terbaik tahun 2012.

© NL Beeld

'In the Mood for Love' (2000) -

Film Hong Kong yang disutradarai oleh Wong Kar-Wai ini mengisahkan cerita menarik dua tetangga yang sudah menikah yang saling jatuh cinta. Anda akan terpesona dengan kostumnya yang teliti, visualisasi yang menakjubkan, serta arahan seni yang indah.

Sumber: (Marie Claire) (Insider)

Lihat juga: Film-film paling kontroversial dekade kemarin

© NL Beeld