Kita mengandalkan penglihatan kita setiap hari, tetapi apakah kita selalu bisa mengandalkan apa yang kita lihat? Illusi-illusi optis yang mengagumkan ini akan membuat Anda meragukan mata Anda dan mempertanyakan realita!
Luangkan waktu sejenak untuk melihat gambar-gambar menarik ini dengan meng-klik terus galeri ini.
Gambar ini menguji persepsi kedalaman Anda. Apakah si orang yang tinggi benar-benar sedang menyeimbangkan orang yang lebih pendek di atas tangannya? Tentu tidak. Orang "kecil" itu hanya berdiri lebih jauh ke belakang saja. Ini adalah dasar dari sejumlah ilusi optik.
Seorang seniman grafis terkenal, M. C. Escher, dikenal dengan seninya yang menggambarkan ilusi optis. Dalam karya seni berjudul 'Day and Night,' pengamat boleh memilih untuk melihat sekelompok burung putih yang terbang ke arah timur atau sekelompok burung hitam yang menuju ke barat, tergantung pada posisi latar depan.
Apa yang Anda lihat dalam gambar ini? Ini bisa jadi gambar pohon atau gambar dari dua wajah, tergantung konsentrasi Anda pada latar belakang hitam atau putih.
Dengan mengarahkan perhatian Anda pada bagian putih, Anda akan melihat tiga kolom pilar dengan latar belakang hitam. Namun, jika Anda menggeser pandangan Anda ke pola hitam, Anda akan melihat keberadaan dua figur perempuan yang saling berhadapan.
Kubus yang mustahil, sebuah kreasi lain oleh Escher yang mengacaukan pikiran, mungkin terlihat sebagai gambar perspektif pertama kali. Namun jika dilihat lebih dekat, akan mengungkapkan beberapa fitur yang mustahil.
Tangga mustahil ini diciptakan oleh psikiater dan matematikawan Inggris, Lionel Penrose. Tangga ini memiliki belokan 90 derajat yang membentuk putaran tiada henti baik saat naik maupun saat turun.
Tribar yang mustahil ini awalnya diciptakan oleh seniman grafis Swedia, Oscar Reutersvärd, menjadi ilustrasi yang luar biasa dari objek yang mustahil.
Garpu tala sang Iblis (The Devil's Tuning Fork) adalah ilusi yang diciptakan oleh D.H. Schuster pada tahun 1964. Meskipun tampak memiliki tiga tangkai saat dilihat dari ujungnya, melihatnya dari atas hanya menunjukkan dua tangkai saja.
Illusi Ular Berputar (Rotating Snakes illusion) yang diciptakan oleh profesor psikologi Akiyoshi Kitaoka adalah fenomena optik yang menarik. Meskipun gambar tersebut diam di tempat, ada "ular-ular" bergaris yang menciptakan ilusi gerakan melingkar.
Meskipun gambar ini terlihat seperti bergerak, sebenarnya ini benar-benar diam di tempat. Ini disebut sebagai gerakan ilusi, sejenis ilusi optik.
Gerakan ini terjadi karena susunan bentuk dan warna yang berbeda, seperti yang dilaporkan oleh Mother Nature Network.
Gambar "bergerak" lainnya yang sebenarnya tidak bergerak.
Para ilmuwan belum mengetahui secara pasti mengapa otak menganggap objek yang diam seolah-olah bergerak atau berputar, meskipun telah ada beberapa teori untuk menjelaskan fenomena ini.
BBC melaporkan bahwa otak kita dapat diperdaya untuk menganggap adanya pergerakan yang sebenarnya tidak terjadi karena informasi berlimpahnya yang diterima oleh retina kita.
Namun demikian, ketika Anda mengarahkan pandangan Anda ke titik tertentu dalam gambar, gerakan atau rotasi di daerah tersebut berhenti.
Jika Anda memperhatikan titik-titik hitam kecil di dalam lingkaran putih, jangan khawatir. Ilusi ini adalah variasi dari jaring Hermann (Hermann grid).
Periksa dari dekat. Apakah lingkaran biru di sebelah kanan terlihat lebih besar daripada yang di sebelah kiri? Menariknya, keduanya sebenarnya memiliki ukuran yang sama! Lingkaran di sebelah kiri dikelilingi oleh lingkaran yang lebih besar, membuat kita menganggapnya lebih kecil dibandingkan dengan lingkaran di sebelah kanan, yang dikelilingi oleh lingkaran yang lebih kecil. Oleh karena itu, ini menciptakan ilusi yang terlihat lebih besar.
Menurut New World Encyclopedia, meskipun mungkin terlihat bahwa garis atas lebih panjang, kedua garis tersebut sebenarnya memiliki panjang yang sama. Persepsi ini mungkin disebabkan oleh otak kita yang menginterpretasikan ujung anak panah sebagai sudut, yang merupakan indikator yang biasanya digunakan untuk mengukur kedalaman dan jarak.
Dalam ilusi optik ini, garis pembatas antara kotak-kotak mungkin terlihat terdistorsi dan tidak merata, tapi sebenarnya garis-garis tersebut sejajar satu sama lainnya. Neuron otak bereaksi terhadap perbedaan warna dalam gambar ini, yang menyebabkan retina memudarkan beberapa area garis dan memberikan ilusi kemiringan.
Sama halnya seperti ilusi optik ini, yang menampilkan garis-garis yang tampak tidak sejajar, tetapi sebenarnya mereka sejajar satu sama lainnya. Penjelasan yang memungkinkan untuk fenomena ini mengusulkan bahwa otak cenderung menambah besar sudut tumpul dan mengecilkan sudut lancip. Akibatnya, mata menganggap garis-garis itu menjauh ke arah yang berbeda.
Otak kita dibuat bingung oleh ilusi optik geometris ini, karena garis-garis merah tampak melengkung keluar sementara garis-garis biru melengkung ke dalam. Namun, semua garis tersebut sebenarnya lurus dan sejajar sempurna satu sama lainnya.
Contoh ini mungkin terlihat seperti penurunan yang tidak berujung dalam spiral yang tak terbatas. Namun, sebenarnya ini hanyalah urutan lingkaran konsentris. Seperti yang dijelaskan oleh Illusion Works, ilusi ini terjadi karena sel-sel sederhana yang sensitif terhadap orientasi dan pemrosesan gambar yang terjadi di retina.
Profesor MIT Edward H. Adelson menciptakan ilusi optik yang menampilkan dua kotak yang ditandai dengan 'x,' yang tampaknya memiliki warna yang berbeda padahal warna mereka sama persis. Otak kita menggunakan warna dan bayangan relatif untuk mengidentifikasi warna benda-benda yang mengelilingi kita.
Jika Anda menemukan segitiga, itu berarti mata Anda telah menipu Anda sekali lagi. Fenomena ini disebut "sisi hantu" dan umumnya dikenal sebagai "efek T" di kalangan neuropsikolog. Menurut Ensiklopedia New World, sel-sel saraf kita memersepsikan halangan di antara bentuk dan mengasumsikan keberadaan garis imajiner secara keliru dan mewujudkan bentuk yang tidak ada.
Ilusi optik ini adalah variasi yang mengubah ukuran seseorang karena bentuk tidak teratur dari ruangan tersebut. Lantai dan langit-langit ruangan dibuat miring, dan salah satu sudut ruangan lebih dekat ke pemirsa dibandingkan yang satu lagi. Akibatnya, satu orang terlihat sangat besar sementara yang lain tampak seperti miniatur jika dibandingkan.
Beberapa ilusi optik dapat diamati di alam. Fenomena spesifik ini terjadi selama bulan Februari di air terjun Horsetail yang terletak di Taman Nasional Yosemite, California. Pada saat-saat tertentu ketika sinar matahari terbenam menyinari air terjun, pancaran itu menciptakan ilusi lava yang mengalir dan bukan air, memberikan kesan aliran lahar panas di sepanjang sisi tebing.
Apa yang Anda lihat dalam gambar ini? Seekor kupu-kupu atau beberapa ekor ular? Mengejutkan bukan, ini adalah kupu-kupu gajah (Atlas moth), seperti yang dilaporkan oleh The Telegraph. Dia menggunakan pola seperti ular di sayapnya untuk menakuti pemangsa. Untuk meningkatkan penyamaran, hewan ini bahkan meniru perilaku ular dengan jatuh ke tanah dan melingkar.
Fotografi ini menangkap pemain Prancis, Mathieu Valbuena, dari waktu dan sudut yang tepat (atau malah salah) sehingga dia terlihat separuh dari tinggi normalnya. Valbuena sebenarnya sedang membungkuk ke belakang saat mencoba meraih bola, sehingga menciptakan ilusi optik yang aneh ini.
Liu Bolin, seorang seniman asal Tiongkok, menggunakan cat untuk membaurkan dirinya dengan stan buku komik dalam gambar kreatif ini. Melalui kamuflase yang brilian, dia tampak berbaur dan menghilang ke dalam lingkungan sekitarnya.
Ilusi optik yang akan membuat Anda takjub
Gambar-gambar yang keren ini akan membuat Anda merasa seolah-olah sedang berkhayal!
LIFESTYLE Trik
Kita mengandalkan penglihatan kita setiap hari, tetapi apakah kita selalu bisa mengandalkan apa yang kita lihat? Illusi-illusi optis yang mengagumkan ini akan membuat Anda meragukan mata Anda dan mempertanyakan realita!
Luangkan waktu sejenak untuk melihat gambar-gambar menarik ini dengan meng-klik terus galeri ini.