Apakah memenangkan lotre adalah mimpi yang menjadi kenyataan atau resep untuk malapetaka? Ikutlah dengan kami dalam perjalanan yang penuh kejutan menelusuri hidup-hidup mereka yang mendapat kekayaan besar dan menyadari bahwa keberuntungan tidak selalu berpihak kepada orang yang berani.
Dari pengeluaran yang mewah hingga pengkhianatan yang mengejutkan, kisah para pemenang lotre ini akan membuat Anda berpikir dua kali sebelum membeli tiket keberuntungan tersebut. Geser terus galeri ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang mereka yang kurang bernasib baik.
Urooj Khan adalah seorang imigran Amerika Serikat yang berasal dari India. Dia memenangkan US$1 juta dalam lotre di Illinois pada tahun 2012. Kegembiraannya tidak berlangsung lama karena ia meninggal dalam keadaan misterius hanya beberapa hari setelah menerima kemenangannya.
Awalnya disimpulkan bahwa dia meninggal karena penyebab alami, tetapi setelah saudaranya mendesak kantor koroner untuk meneliti kematian saudaranya lebih dalam, kebenaran baru akhirnya terungkap. Autopsi mengungkapkan bahwa dia diracun dengan sianida.
Pada tahun 1996, seorang satpam bernama Jeffrey Dampier mendapat durian runtuh dengan memenangkan lotre Illinois yang luar biasa senilai US$20 juta. Namun, hidupnya malah mengambil jalur yang kelam.
Dia bercerai dengan istrinya, memberikannya setengah dari kemenangannya, menikah lagi, dan bahkan memiliki hubungan asmara dengan adik ipar barunya. Tragisnya, dia ditembak mati oleh adik ipar tersebut dan pacar barunya, mengakhiri perjalanan kemenangannya dengan cara yang mengerikan.
Willie Hurt memenangkan US$3,1 juta dalam lotre Michigan pada tahun 1989. Awalnya dia merayakan kekayaan barunya, namun hidupnya segera berputar di luar kendali.
Dua tahun setelah kemenangannya, Hurt bercerai, kehilangan hak asuh anak-anaknya, dan mengalami kecanduan narkoba yang sangat parah. Dia menghabiskan sebagian besar kemenangannya untuk kecanduan narkoba ini, yang mengakibatkan masalah hukum dan jatuhnya dari puncak dengan tragis.
Pekerja harian Abraham Shakespeare mengalami nasib tragis setelah ia memenangkan US$30 juta dalam lotre Florida pada tahun 2006. Tiga tahun kemudian, dia dilaporkan hilang oleh keluarganya. Tubuhnya kemudian ditemukan di bawah lapisan beton pada tahun 2010 di rumah seorang kenalan. Terungkap bahwa Shakespeare telah dibunuh oleh DeeDee Moore, yang telah berteman dengannya.
Lisa Arcand, warga Massachusetts, memenangkan US$1 juta pada tahun 2004. Meskipun mendapatkan keberuntungan baru, keputusan finansial yang buruk, termasuk investasi restoran yang gagal, membuatnya menghadapi kesulitan finansial.
Gerald Muswagon memenangkan lotre Kanada senilai US$10 juta pada tahun 1998 dan tampaknya seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Pria berusia 42 tahun yang berasal dari Manitoba, Kanada, ini mendapatkan jackpot dari tiket Super 7 seharga US$2. Namun, dia kesulitan dengan kekayaan barunya dan menghadapi iblis pribadinya sendiri. Tragisnya, dia mengakhiri hidupnya sendiri hanya beberapa tahun setelah kemenangannya.
Alex Toth memenangkan jackpot lotre senilai US$13 juta di Florida pada tahun 1990. Toth memutuskan untuk mengambil kemenangan dalam cicilan tahunan yang memberinya pendapatan sebesar US$666,666 per tahun.
Toth kemudian hidup mewah bersama istrinya, Rhoda. Pasangan ini mengembangkan kecanduan judi yang parah dan menurut The Sun, mereka tinggal di kamar hotel Las Vegas yang harganya US$ 1.000 per malam selama hampir 3 bulan. Toth akhirnya menyatakan pailit dan hidup dengan bantuan sosial sebelum meninggal pada tahun 2008.
Americo Lopes, seorang pekerja konstruksi, memenangkan US$38,5 juta dalam lotre New Jersey menurut The New York Times. Lopes berhenti dari pekerjaannya dan awalnya berbohong tentang bagaimana dia mendapatkan jumlah uang yang begitu besar.
Ketika akhirnya dia mengaku kepada mantan rekan kerjanya, masalah muncul. Beberapa rekan kerja menuduh Lopes tidak memenuhi kesepakatan mereka untuk membagi kemenangan karena mereka semua telah ikut serta membeli tiket tersebut, yang mengakibatkan gugatan penipuan. Pada akhirnya, pengadilan memutuskan untuk mendukung rekan kerjanya. Lopes harus membagikan hadiahnya.
Ibi Roncaioli memenangkan US$7,4 juta dalam lotre Kanada pada tahun 1991 yang akhirnya dia bagi dengan seorang temannya. Namun, kisahnya mengambil arah yang gelap ketika dia menyembunyikan kemenangannya dari suaminya. Setelah mengirimkan $1,4 juta kepada seorang anak yang diam-diam dia miliki dengan pria lain, Dr. Joseph Roncaioli tidak bisa lagi menahan amarahnya. Dokter kandungan itu meracuni istrinya dengan obat penghilang rasa sakit yang mengakibatkan kematiannya.
Pada tahun 2002, kontraktor West Virginia, Andrew Jackson Whittaker Jr., memenangkan US$114 juta dari undian Powerball multistate dengan total senilai US$315 juta. Namun, keberuntungan cepat berbalik melawannya.
Pencuri merampas $545.000 yang dia simpan di mobil pada tahun 2003 dan $200.000 lagi setahun kemudian dengan cara yang sama persis. Caesar's Atlantic City menggugatnya sebesar $1,5 juta karena cek yang ditolak. Dalam empat tahun, kekayaan besar yang pernah dia miliki lenyap begitu saja.
Pastor Pantekosta, Billie Bob Harrell Jr., memenangkan jumlah bombastis senilai US$31 juta dalam lotre Texas pada tahun 1997. Dia mengundurkan diri dari pekerjaannya, membeli sebuah peternakan, bepergian ke Hawaii, dan membeli 6 rumah tambahan serta armada mobil baru. Harrell Jr. juga membeli 480 ekor kalkun untuk didonasikan kepada kaum miskin menurut laporan Times.
Namun, tekanan dari kekayaan, tuntutan finansial terus-menerus dari teman-teman dan keluarga, serta beban dari ekspektasi memberikan dampak buruk padanya. Dia lalu terjebak dalam depresi yang mendalam dan tragisnya mengambil nyawa sendiri.
Pada tahun 1997, Denise Rossi memenangkan US$1,3 juta dalam lotre California. Langkah pertamanya adalah mengajukan cerai dari suaminya. Namun, dia tidak mengungkapkan kemenangannya selama proses perceraian, yang mengakibatkan masalah hukum. Pada akhirnya, hakim memberikan seluruh kemenangan lotrenya kepada suaminya.
Pada tahun 1988, Jay Sommers menjadi pemenang lotre termuda di Michigan pada usianya yang ke-20 tahun dengan mendapatkan jackpot senilai US$5 juta. Dia menjadi simbol untuk kekayaan mudah. Namun, investasi yang buruk dan gugatan hukum menguras kekayaannya. Dia mempercayakan US$5 juta kepada sebuah dana amanah yang malah digelapkan oleh pihak pemberi jaminan dana amanah tersebut.
Sommers mencoba peruntungannya di NASCAR, menghabiskan US$200.000 setiap tahunnya. Dia berhenti kuliah, menggugat sang pengurus, dan menyelesaikan masalah dengan menerima US$800.000. Biaya hukum dan pengeluaran selama persidangan menghabiskan lebih banyak lagi uangnya. Hari ini dia menyesali kemenangan lotre yang pada akhirnya merusak hidupnya.
Ronnie Music Jr. memenangkan US$3 juta dalam lotre Georgia tahun 2015. Namun, bukannya berinvestasi dengan bijak, dia memilih jalur kriminal dan berinvestasi dalam 11 pon sabu-sabu kristal. Tindakan ini langsung menggiringnya ke penjara.
Pekerja toko serba ada, Evelyn Adams, mendapat dua tiket yang menang dalam lotre New Jersey tahun 1985 dan 1986, dengan total US$5,4 juta.
Seperti banyak pemenang lain sebelumnya, Adams tidak bisa mengendalikan dirinya dan mulai menempuh jalan menuju kejatuhannya sendiri. Dia menghamburkan semua uangnya pada mesin slot, hadiah, dan investasi berisiko. Dia saat ini dikabarkan tinggal di sebuah kereta gandeng (trailer).
Pada tahun 1988, William 'Bud' Post memenangkan jackpot Pennsylvania sebesar US$16,2 juta. Namun kegembiraan itu cepat memudar. Gugatan hukum, perselisihan keluarga, dan kebangkrutan lalu menyusul. Mantan pacarnya menggugatnya, kakaknya menyewa seorang pembunuh bayaran menurut Forbes, dan yang lainnya menuntut uang. Pemborosan Post pada rumah, perahu, mobil, dan bahkan pesawat bermesin ganda yang tidak memiliki lisensi untuk terbang menjadi penyebab kejatuhannya.
Kemenangan lotre Keith Gough sebesar GBP£9 juta pada tahun 2005 membawa kemewahan juga gejolak. Dia berhenti dari pekerjaannya, memanjakan diri dengan mobil dan boks penonton VIP di Aston Villa, klub sepak bola impiannya, tetapi lalu terjerumus dalam alkoholisme. Pernikahannya hancur dan dia masuk rehabilitasi. Keith kemudian mengakui bahwa kemenangan itu "menghancurkan hidupnya" dengan kebosanan dan ketidakpercayaan. Dia meninggal pada usia 58, menjadi sasaran penipuan berencana yang menguras hartanya. Meskipun hubungan mereka berakhir, mantan istrinya tetap mendukungnya secara finansial. Sang penipu, James Prince, memanfaatkan kerentanan Keith. Lotre impian tersebut malah menjadi mimpi buruk.
Marva Wilson memenangkan US$2 juta dalam lotre Georgia pada tahun 2007. Kisahnya mengambil jalur yang unik karena dia membantu orang lain secara finansial dengan murah hati, termasuk membeli rumah dan mobil untuk teman-teman dan keluarganya. Namun, kebaikannya menyebabkan masalah keuangan, dan dia akhirnya mengajukan kebangkrutan.
Suzanne Mullins memenangkan US$4,2 juta dalam lotre Virginia pada tahun 1993. Meskipun kemenangannya cukup besar, keputusan finansial yang buruk dan perselisihan keluarga menyebabkan Mullins berhutang US$1 juta lebih.
Janite Lee, seorang imigran dari Korea Selatan, memenangkan US$18 juta dalam lotre Illinois tahun 1993. Awalnya dia membeli rumah senilai satu juta dolar dan tampaknya sudah akan tenang-tenang seumur hidup.
Namun, Lee membuat keputusan finansial yang buruk yang menyebabkannya menukar cek tahunannya untuk jumlah uang tunai sekaligus. Sepuluh tahun kemudian, pada usia 60, dia mengajukan kebangkrutan dan berhutang sebesar US$2,5 juta.
Sumber: (Times) (Insider) (The New York Times) (The Sun) (Forbes) (Express UK)
Para pemenang lotre ini kehilangan segalanya
Kemenangan besar yang disusul oleh kekalahan yang lebih besar
LIFESTYLE Uang
Apakah memenangkan lotre adalah mimpi yang menjadi kenyataan atau resep untuk malapetaka? Ikutlah dengan kami dalam perjalanan yang penuh kejutan menelusuri hidup-hidup mereka yang mendapat kekayaan besar dan menyadari bahwa keberuntungan tidak selalu berpihak kepada orang yang berani.
Dari pengeluaran yang mewah hingga pengkhianatan yang mengejutkan, kisah para pemenang lotre ini akan membuat Anda berpikir dua kali sebelum membeli tiket keberuntungan tersebut. Geser terus galeri ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang mereka yang kurang bernasib baik.