Figure out why you want to cheat in the first place
Terdapat banyak contoh hoaks sepanjang sejarah. Mulai dari upaya penipuan konyol yang sederhana hingga yang cukup rumit. Namun kejadian-kejadian itu menjadi lebih menarik ketika agama diikutsertakan, khususnya agama Kristen. Selama berabad-abad, telah ada banyak hoaks Kristiani, dan dalam galeri ini, kami mempersembahkan beberapa yang berdampak terbesar sepanjang masa.
Klik terus dan ketahui hoaks terbesar Kristiani sepanjang masa.
Pada tahun 1869, pekerja pertanian yang sedang menggali sumur di Cardiff, New York, menemukan apa yang tampaknya seperti fosil manusia. Fosil tersebut hampir setinggi 10 kaki (sekitar 3 meter). Beberapa orang percaya bahwa ini merupakan bukti tentang para raksasa yang disebutkan dalam Alkitab.
Raksasa Cardiff tersebut sebenarnya adalah sebuah hoaks yang diciptakan oleh seorang pria bernama George Hull. Hull melakukan aksi tersebut setelah adanya perdebatan tentang Kitab Kejadian 6:4 (di mana para raksasa dicantumkan) dalam sebuah pertemuan Metodis. Dia ingin membuktikan betapa mudahnya menipu orang-orang.
Buku ini ditulis oleh jurnalis dan petualang Rusia, Nicolas Notovitch, pada tahun 1894. Buku ini mengisahkan tentang tahun-tahun hidup Yesus yang tidak diketahui. Penulis ini mengklaim bahwa Yesus pergi ke India dan belajar dengan umat Hindu dan Buddha.
Tulisan Notovich diduga berdasarkan pada sebuah naskah Tibet yang dia temukan di Biara Hemis di India. Namun, para sarjana modern menyatakan bahwa kisah Notovich tentang perjalanan Yesus ke India adalah sebuah hoaks.
'Bab yang Hilang dari Kisah Para Rasul,' atau dikenal sebagai 'Naskah Sonnini,' adalah sebuah teks yang pertama kali diterbitkan di London pada tahun 1871. Dikatakan sebagai terjemahan dari sebuah naskah bahasa Yunani yang berisi bagian akhir dari Kitab Kisah Para Rasul.
Naskah ini mestinya adalah bab ke-29 dari Kisah Para Rasul, dan menceritakan perjalanan Rasul Paulus ke Britania secara detail. Namun, tidak ada jejak naskah aslinya yang pernah ditemukan. Kekurangan bukti ini membuat para cendekiawan menganggapnya sebagai sebuah hoaks.
Penulis Yunani ini menggambarkan dirinya sebagai perwujudan Dionisius orang Areopagus (gambar adalah orang aslinya), yang merupakan orang yang di-Kristenkan oleh Rasul Paulus dalam Kisah Para Rasul 17:34.
Karyanya, yang dikenal sebagai 'Corpus Areopagiticum,' sangat berpengaruh dalam mistisisme Barat, tetapi menyalurkan orang yang telah meninggal melalui tulisan tentu membuat banyak skeptis merasa geli.
'Ramalan Para Paus' terdiri dari 112 frasa tidak jelas dalam bahasa Latin yang konon meramalkan paus-paus Katolik, mulai dari Celestine II (1143–1144). Ramalan ini dikaitkan dengan Uskup Agung Irlandia abad ke-12, Santo Malachy.
'Ramalan Para Paus' pertama kali diterbitkan pada tahun 1595 oleh biarawan Ordo Benediktus, Arnold Wion. Namun, meskipun ramalannya diklaim berasal dari berabad-abad sebelumnya, dipercaya bahwa ramalan ini ditulis tidak lama sebelum diterbitkan.
Biarawan Sion adalah sebuah organisasi persaudaraan yang didirikan di Prancis pada tahun 1956. Organisasi ini didasarkan pada sebuah Perkumpulan rahasia yang konon didirikan pada tahun 1099 oleh warga Prancis bernama Godfrey dari Bouillon (pemimpin Perang Salib Pertama, yang menjadi penguasa Yerusalem).
Biarawan Sion berakar pada gagasan mengenai garis keturunan Yesus, yang kemudian dipopulerkan melalui buku-buku seperti 'The Da Vinci Code' karya Dan Brown. Meskipun ada sejumlah teori konspirasi, semuanya telah dianggap sebagai hoaks.
'Oahspe: Akitab Baru' ditulis pada tahun 1882 oleh dokter gigi dan spiritualis Amerika, John Ballou Newbrough. Buku ini konon ditulis dengan otomatis (baca: ia dipandu secara spiritual untuk menulis kata-kata tersebut). Namun, buku ini mengandung beberapa kesalahan fakta dan ramalan yang tidak terjadi.
Halaman judulnya berbunyi: "Sebuah Alkitab Baru dalam Kata-kata Jehovih dan Utusan Malaikat-Nya. Sejarah Suci dari Kekuasaan Surga bagian Atas dan Surga bagian Bawah di Bumi dalam Dua Puluh Empat Ribu Tahun Terakhir bersama dengan Sinopsis Kosmogoni Alam Semesta; Penciptaan Planet; Penciptaan Manusia; Dunia-dunia Tak Terlihat; Pekerjaan dan Pencapaian Dewa dan Dewi di Surga Etherean; dengan Perintah Baru Jehovih untuk Manusia Masa Kini."
'Monita Secreta,' juga dikenal sebagai 'Instruksi Rahasia Ordo Yesuit,' konon adalah kode instruksi untuk membuat Ordo Yesuit lebih kuat dan berpengaruh.
Instruksi tersebut diduga berasal dari Claudio Acquaviva, Superior Jenderal Serikat Yesus kelima. Namun, para cendekiawan mengaitkannya dengan frater Polandia, Jerome Zahorowsk, yang diusir dari ordo tersebut sebelum ia menulisnya pada tahun 1615. Ini sebenarnya merupakan propaganda anti-Yesuit.
Pada tahun 1836, Maria Monk mengungkapkan laporan dugaan pelecehan seksual terhadap biarawati Katolik dan pembunuhan bayi oleh klerus di Montreal, Kanada. Namun, buku tersebut dianggap sebagai hoaks anti-Katolik oleh para cendekiawan.
Terjemahan yang konon dari papirus Koptik abad kelima ini diterbitkan oleh Ernst Edler von der Planitz pada tahun 1910. Namun, bukti karya aslinya tidak pernah ditemukan.
Api Kudus adalah sebuah mukjizat Ortodoks Kristen yang terjadi setiap tahun pada hari Sabtu Agung (sehari sebelum Paskah Ortodoks) di Gereja Makam Kudus di Yerusalem.
Api tersebut katanya berasal dari cahaya biru yang dipancarkan dari makam Yesus. Kemudian berubah menjadi api dan menyalakan lilin yang dipegang oleh rohaniwan dan para peziarah. Banyak teori yang dikemukakan, termasuk penggunaan fosfor putih, yang memiliki sifat dapat menyala sendiri.
Epistel ini konon ditulis oleh gubernur Yudea, Publius Lentulus, berabad-abad sebelum dipublikasikan pada abad ke-15. Surat ini berisi deskripsi fisik tentang Yesus Kristus. Deskripsi ini kemungkinan mempengaruhi cara Yesus digambarkan dalam seni.
Sebagian dari surat itu berbunyi: "Dia adalah seorang pria berukuran sedang [...] Rambutnya berwarna seperti hazelnut yang matang, lurus hingga ke telinga, tetapi di bawah telinga berombak dan keriting, dengan pantulan cahaya biru dan cerah, mengalir di sekeliling bahunya. Rambutnya terbelah dua di bagian atas kepala, sesuai dengan pola orang Nazaret. Dahinya halus dan sangat cerah dengan wajah tanpa kerutan atau noda, dihiasi dengan rupa wajah yang sedikit memerah. Hidung dan mulutnya sempurna. Jenggotnya lebat, berwarna sama seperti rambutnya, tidak panjang, tetapi terbagi di bagian dagu."
Manuskrip yang dikaitkan dengan sejarawan Yahudi, Flavius Josephus, sebetulnya dibuat oleh penulis Italia Luigi Moccia pada tahun 1927 sebagai trik publisitas untuk salah satu bukunya.
Buku yang hilang ini disebutkan dalam Alkitab. Hal ini menyebabkan munculnya beberapa pemalsuan pada abad ke-18 dan ke-19. Buku-buku semuanya dianggap sebagai hoaks.
Buku ini ditulis oleh pendeta Amerika, Levi H. Dowling, dan diterbitkan pada tahun 1908. 'Injil Aquarius Yesus Kristus' menyatukan astrologi dan pengetahuan mistis di dalamnya.
Pada tahun 2002, seorang pedagang barang antik di Israel mengklaim telah menemukan sebuah osuarium kosong (kotak tulang) konon milik Yakobus, saudara Yesus. Kotak itu memiliki tulisan bahasa Aram yang berbunyi: "Yakobus, Putra Yusuf, Saudara Yesus."
Namun, pada tahun 2003, Otoritas Benda Antik Israel menyimpulkan bahwa tulisan pada osuarium tersebut sebenarnya adalah pemalsuan modern yang diukir di kotak osuarium kuno.
Pada tahun 1993, seorang pria bernama George Jammal mengklaim telah menemukan Bahtera Nabi Nuh di Turki. Bahkan ada program TV khusus tentang hal tersebut yang disebut 'The Incredible Discovery of Noah's Ark' (Penemuan Menakjubkan Bahtera Nabi Nuh). Ternyata semuanya adalah hoaks.
Meskipun Bahtera Nabi Nuh sendiri belum ditemukan, ilmu pengetahuan telah mengkonfirmasi bahwa Banjir Besar itu kemungkinan bisa saja terjadi.
Sumber: (Live Science)
Hoaks terbesar Kristen sepanjang masa
Jadi benarkah Yesus melakukan perjalanan ke India?
LIFESTYLE Agama
Terdapat banyak contoh hoaks sepanjang sejarah. Mulai dari upaya penipuan konyol yang sederhana hingga yang cukup rumit. Namun kejadian-kejadian itu menjadi lebih menarik ketika agama diikutsertakan, khususnya agama Kristen. Selama berabad-abad, telah ada banyak hoaks Kristiani, dan dalam galeri ini, kami mempersembahkan beberapa yang berdampak terbesar sepanjang masa.
Klik terus dan ketahui hoaks terbesar Kristiani sepanjang masa.